Home » , , , » Bung! Aku Bukan ISIS

Bung! Aku Bukan ISIS

Akhir-akhir ini kerap pemberitaan di media tetang ISIS, tentang radikal, tentang teror dan pastinya tentang Islam. Situs yang sering memberitakan tentang Islam banyak yang diblokir, orang berjenggot dicurigai, tempat pengajian dibuntuti. Aneh, hidup di negri yang manyoritas Muslim tapi Muslimnya termarjinalkan.

Mungkin di Aceh belum begitu terasa apa yang  dirasakan oleh masyarakat di daerah lain, namun tanda-tanda mulai kelihatan seperti yang aku alami hari ini. Menggunakan baju koko selain hari Jumat kelihatan aneh, tidak ada momen katanya, apalagi jika tidak ada aktivitas keagamaan seperti ceramah, pengajian atau Maulid Nabi. Beda dengan hari Jumat, ada alasan pulang atau mau pergi Jumat jadi gak kelihatan tabu dimata orang lain. Tadi sore aku memakai baju koko.

Hari ini kebetulan ada jam mengajar les sore selepas Solat Asar. Melihat di gantungan dan lemari tidak ada lagi baju kemeja yang tersisa, semuanya sudah dimasukkan dalam tong baju kotor. Mulai panik gimana mau pergi ngajar, gak mungkin ngajar pakek baju kaos. Ya Alhamdulillah, rupanya ada baju koko semata wayang, mau tidak mau harus memakai baju koko untuk berangkat ngajar. Kelihatan alim sih. 

Setiba di lampu merah Jambo Tape, aku dikejutkan oleh beberapa teman perempuan, meraka menyapa “Ustad, wahh,..udah alim sekarang yaa” Allhamdulillah, jawabku dengan gaya kalem. Sejak kapan? Aku cuek bebek, lampu hujau dan jalan terus sambil senyum. Lalu, pulang dari mengajar teman-teman ngajak ngopi bareng katanya menghabiskan akhir pekan. Karena menjelang Magrib jadi aku memilih tidak pulang dulu ke rumah dan langsung menghampiri mereka di sebuah warung kopi ternama di Banda Aceh. 

Pembulian pun terjadi, mereka mencercaku dengan beberapa pertanyaan “Pulang dari pengajian mana? Kenapa pakek baju koko? Udah taubat sekarang yaa? Sejak kapan? Udah gabung dengan ISIS yaaa?. Hening. Setelah mereka mencercaku sekarang geliran aku membalas, “Emangnya aku dulu mafia? Emang aku begal?. Bla..balaa.blaaaa..balaa. Aku sadar mereka hanya bergurau tapi kalau menjadi kebiasaan akan sangat berbahaya karena mereka sedang mensosialisasikan ajaran setan. 

Memang jaman sekarang, sesuatu yang baik mulai dianggap tabu. Itulah yang terjadi di negara kita secara keseluruhan. Orang hafal Al-Quran dianggap berbahaya, orang ikut pengajian dan zikir dicurigai, orang Solat lima waktu diwaspadai, orang berpakaian sopan kayak ustad di wanti-wanti. Jadi, yang baik dan yang sebenarnya bagaimana sih?. Lihat itu orang gak Solat, mereka yang harus diwaspadai karena mereka akan mudah melakukan perbuatan mungkar dan kriminal. Orang yang suka pergi ke tempat hiburan, mereka yang harus dicurigai siapa tau pengedar narkoba. Mereka yang berpakaian preman, itu yang harus dibuntuti siapa tau mau ngerampok atau nyuri motor orang.

Orang-orang Islam semakin dipojokkan, sayangnya yang melakukannya pun juga orang Islam, bukannya saling mendukung tapi malah menggagu. 

#Darbe. Sabtu, 4 April 2015.

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Posting Komentar