tag:blogger.com,1999:blog-23481333049850003322024-03-13T11:37:23.000+07:00Darman Reubeedarman reubee,traveling,kuliner,sharing,tips,life story,SM3T,GGD, Guru,cerpen,Travel,pendidikan Indonesia,ceritadarmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.comBlogger38125tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-49051572837309816622017-12-10T11:19:00.001+07:002017-12-11T05:55:38.023+07:00Anak dengan Kecerdasan Kinestetik<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7hssxKfS9AA5YKMX0N-_1hj4sLGKpqf3D40orVcmLHuuJQ8KrOHjBnCUjzD88jaw_OdSqABYGJWiULlZ1t1nKJV_RKGZXXjHQmsfWEIPqjNNs-ku2W1e6M2FXz7FPzqqsCuq7hxuGAKBv/s1600/Pintu+Kecerdasan+Kinestesis.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Kecerdasan Kinestetik" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7hssxKfS9AA5YKMX0N-_1hj4sLGKpqf3D40orVcmLHuuJQ8KrOHjBnCUjzD88jaw_OdSqABYGJWiULlZ1t1nKJV_RKGZXXjHQmsfWEIPqjNNs-ku2W1e6M2FXz7FPzqqsCuq7hxuGAKBv/s320/Pintu+Kecerdasan+Kinestesis.jpg" title="Anak dengan Kecerdasan Kinestetik" width="320"></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sebelah Kiri:Okta Manasie</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Namanya Ise, lengkapnya Okta Manasie, anak yang lahir pada tanggal 16 Juni 2005, sekarang sudah berumur 12 tahun. Dia tercatat sebagai siswa kelas IV, dan dua kali tidak naik kelas. Ise dulunya lahir prematur, usia kandungan ibunya tujuh bulan dan lahir dengan bobot 1 kg, kecil sekali saat itu, kata ayahnya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Di sekolah, Ise sedikit usil namun dia tidak begitu nakal. Ise tidak membuat kegaduhan hanya saja gerak geriknya sedikit mengganggu mata yang melihat, dia tidak bisa duduk diam dan selalu ingin bergerak. Cuek dan tidak sedikitpun peduli dengan pelajaran yang diberikan guru di kelas, jangankan mencatat atau menjawab pertanyaan guru, memperhatikanpun tidak. Dia asyik memperhatikan pekerjaan teman-temannya di kelas. Saking kesalnya dengan tingkah Ise, mau rasanya melempar dia dari luar jendela. Saat jam istirahat dia lebih banyak bermain bahkan semua permainan mau diikutinya, sangat aktif dan selalu menjadi pemimpin pada setiap permainan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Banyak orang pesimis dengan masa depan anak ini, termasuk orang tuanya sendiri, bagaimana tidak, sudah 12 tahun belum bisa membaca dan akan terancam tidak naik ke kelas V. Saya beranggapan sebaliknya, anak ini adalah mutiara, suatu saat nanti Ise akan menjadi orang hebat, hebat pada bakatnya sendiri. Bukankah Isaac Newton juga mengalami kondisi seperti Ise?. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ise adalah anak yang masuk dalam kategori kebutuhan khusus, dia harus dididik secara khusus pula. Di kelas, dia boleh tidak dijadikan pusat perhatian dan seyogyanya guru fokus pada siswa yang lain. Biarlah Ise menjadi pelengkap dan penghibur, namun di luar kelas dia harus menjadi pusat perhatian.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Setelah mengamati aktivitas Ise di sekolah dan di luar sekolah, saya mulai menemukan pintu kecerdasan dia, rupanya kecerdasannya adalah kinestetik (gerak). Setiap sore saya mengajak Ise bermain di rumah, sekedar santai-santai, memancing di sungai dan berkeliling Desa. Aktivitas-aktivitas psikomotorik ini saya selipkan dengan membaca dan berhitung. Kemanapun kami pergi, buku bacaan selalu dibawanya. Saya melihat perkembangan luar biasa, meskipun belum bisa membaca dan berhitung setidaknya Ise sudah punya modal besar yaitu kemauan untuk belajar. Catatan yang perlu diperhatikan dalam menangani Ise yaitu jangan pernah dipaksa, jangan biarkan dia jenuh dan beri kesempatan tubuhnya tetap bergerak. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kasus seperti Ise hanya ada satu-satunya di <a href="http://www.darmanreubee.com/2017/12/ini-sekolah-bukan-kandang-ayam.html" target="_blank">sekolah kami</a>, saya mengambil peran untuk menanganinya. Biarpun saya belum cukup ilmu untuk menangani kasus seperti ini namun akan saya upayakan berbagai cara dan terus mempelajari berbagai metode dan ilmu yang menyangkut penanganan anak-anak yang berkebutuhan khusus,terutama anak seperi Ise. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Target saya, semester depan Ise harus bisa membaca dan berhitung dan naik ke kelas V. Insya Allah berhasil. Amin.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Merah Arai, 3 Desember 2017</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-85978464591253667442017-12-10T10:56:00.001+07:002017-12-10T13:52:34.261+07:00Gadis yang Aku Rindukan<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPGBy_y9eIEHhBzdoey1VEHKa6Ygf_9lyp30ElF-2q7AJEHkePWv3jz-suiDJBE8q1vW2Bqlq5lr1KWYiZwSOak5nhTSc8Udx1eeFAgRVN1qaC0uDmlGwTQA3F4DoF38qKDgmoJeIsT2Ev/s1600/Gadis+yang+Aku+Rindukan.png" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1582" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPGBy_y9eIEHhBzdoey1VEHKa6Ygf_9lyp30ElF-2q7AJEHkePWv3jz-suiDJBE8q1vW2Bqlq5lr1KWYiZwSOak5nhTSc8Udx1eeFAgRVN1qaC0uDmlGwTQA3F4DoF38qKDgmoJeIsT2Ev/s320/Gadis+yang+Aku+Rindukan.png" width="316"></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gadis yang kurindukan</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Coba lihat ke langit, ada miliaran bintang. Apa lagi jika melihatnya disaat bulan terang, cantik sekali. Gugusan yang luar biasa, bimasakti membentang indah. Aku melihatnya dari atas pulau Borneo, tepat di langit Khatulistiwa pemandangan langit nampak lebih indah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Malam ini dingin sekali, udaranya masuk sampai ke relung tulang. Malam kian mengajakku untuk tidur tapi langkah tak mau beranjak dari kursi kayu yang aku letakkan di halaman rumah. Nyanyian jangkrik dan semut hutan begitu syahdu. Suara riakan sungai yang hanya berjarak 50 meter terdengar jelas di telingaku, iramanya merdu. Ada banyak suara-suara mahkluk Tuhan yang malam ini sedang beraktivitas, mungkin saja salah satunya adalah makhluk halus. Suara-suara itu membentuk nada-nada indah untuk relaksasi di tengah malam yang sunyi. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Biarpun sedang sendiri, jauh dari pusat keramaian. Malam ini aku tidak terlihat takut. Duduk sambil menengadah ke langit, memandang keindahan alam semesta. Seraya bersyukur karena Allah masih memberi kesempatan untukku bernafas. Beginilah caraku merindukannya. Gadis yang namanya selalu kusebut dalam doaku. Saat gelap seperti ini, gadis itu hadir memberi seberkas cahaya, malam yang gelap menjadi malam yang indah. Aku tersenyum memandanginya. Betapa indah gadis itu, berlama-lama menatapnya hatiku kian sejuk. Melihat ke langit seolah aku dapat melihat aktivitasnya malam ini, saat ini mungkin dia sedang tidur. Selamat istirahat, sayang. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Langit, hutan, sungai dan bintang di tempat ini selalu bercerita hal sama. Tentang rinduku yang terus mengalir, tentang kata-kata yang tak mau berhenti, tentangmu. Di tempat yang sunyi ini, aku mewakilkan rinduku pada bintang-bintang di langit sana. Supaya rindu itu sampai padanya. Rindu ini terlampau berat untuk bisa kupikul sendirian, terlampau besar untuk bisa kulempar ke arah bintang di langit sana, dan rindu ini tidak akan aku biarkan hilang begitu saja, percayalah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Rindu itu sebuah kebatinan rasa yang harus tersampaikan kepada pemiliknya bagaimanapun caranya. Aku punya cara dan tahu metodenya. Diapun Begitu. Rindu tak diciptakan oleh jarak, tapi perasaan. Aku merindukannya bukan karena ia jauh, namun karena ia telah ada di dalam jiwa dan ragaku.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Rindu seperti ini tidak akan lama lagi, akan segera berakhir. Akan diobati dengan pertemuan yang teduh. Allah sudah merencanakan aku dan kamu bertemu dalam satu waktu. Saat ini, biarlah kita bertemu dalam rindu yang bertumpuk-tumpuk di atas sajadah, menggulung-gulung hingga besar di langit sana dan bercahya mengalahkan bintang kejora.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Cinta, bersabarlah dalam menanti seperti ketidakinginan kita agar terompet Sangkakala tak segera berbunyi sebelum amal kita terasa cukup. Sesuatu akan datang pada waktunya masing-masing sebab sudah Allah takdirkan demikian. Bukankah sekuat apapun kita mengusahakan datangnya senja ketika fajar baru saja terbit, itu tidak akan terjadi begitu saja bukan? Kita tetap harus menunggu waktunya tiba, melewati siang. Jadi, bersabarlah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Aku masih takut dengan sunyi. Apalagi kalau gelap pekat. Di sini, kuntilanak tidak takut dengan manusia. Coba saja jika kamu ada di sampingku. Sunyi dan gelap akan membuat kuntilanak menjauh ketakutan. Cahaya cinta akan membuat siapa saja yang mendekat akan menjauh. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Cinta, mari saling mendoakan, biar rindu ini saling bertaut dan proposal halal yang telah kita sampaikan segera dikabulkan. Ingat, kamu harus sombong pada laki-laki lain untuk menjaga perasaan lelakimu, akupun begitu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Nanti, bintang-bintang indah yang aku lihat di atas langit desa ini, akan kita lihat bersama. Di sini, di <a href="http://www.darmanreubee.com/2017/11/ini-desaku-mana-desamu.html" target="_blank">Desa Merah Arai</a>, pedalaman Kalimantan. Akan kupastikan kau terhibur dan tidak minta pulang jika bersamaku di tempat ini. Tahun depan, ikut yaa. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jaga hati, jaga diri dan jaga Iman. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Merah Arai, 01 Desember 2017</span></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-87871583459591706152017-11-07T13:51:00.003+07:002017-11-07T16:11:11.670+07:00Laboratorium Kehidupan itu Bernama Insan Cendekia<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimQ4YpvllqoeHa7FZ36FhX0-z1Gc7F-FO2U3zldil5k-UaWwReMMe2gi_g560WWQnCe0crgCvWmYFbT_qqH1MKT0fWLOzM86Vp0tvEaz0zxxNpzmFfPgUoSLKrvTbrfqspKzjyVOhpwzTC/s1600/photo_2017-11-07_13-48-55.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Out Bound" border="0" data-original-height="683" data-original-width="1280" height="341" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimQ4YpvllqoeHa7FZ36FhX0-z1Gc7F-FO2U3zldil5k-UaWwReMMe2gi_g560WWQnCe0crgCvWmYFbT_qqH1MKT0fWLOzM86Vp0tvEaz0zxxNpzmFfPgUoSLKrvTbrfqspKzjyVOhpwzTC/s640/photo_2017-11-07_13-48-55.jpg" title="MAN Insan Cendekia" width="640"></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Outbound Penerimaan Siswa Baru 2017</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pertengahan tahun 2015 saya mengikuti seleksi dan diterima menjadi salah satu guru di <a href="http://www.icat.sch.id/" target="_blank">MAN Insan Cendekia Aceh Timur</a>. Sekolah ini adalah madrasah unggulan Kemenag yang fokus pada sains sehingga disebut madrasah akademik. Perpaduan IMTAQ dan IPTEK adalah keunggulannya disamping program Tahfidz. Konsep sekolahnya berasrama, perpaduan konsep pesantren dan sekolah umum. Siswanya hasil seleksi nasional dan berasal dari berbagai daerah di dalam dan luar provinsi. Di Indonesia, sekolah ini baru ada 20 buah yang tersebar di 20 provinsi pula. Targetnya ke depan, semua provinsi memiliki satu MAN Insan Cendekia. Semoga terwujud. </span></div>
<div style="text-align: center;"><br></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Banyak hal ingin saya ceritakan tentang sekolah ini. Kali ini saya ceritakan tentang sebagian kecil saja. Sejak pertengahan 2017 saya ijin pamit tidak lagi mengajar para remaja hebat di MAN Insan Cendekia Aceh Timur dan mulai mengajar di tempat baru, yaitu mengajar anak-anak kecil di pedalaman Kalimantan Barat. Berhubung tidak lagi bertugas di MAN Insan Cendekia, saya ingin sedikit bercerita tentang sekolah tersebut, jika masih di sana dan bercerita, maka terkesan ada keberpihakan dalam cerita nantinya. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> *****</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jika mau tahu seleksi siswa baru paling fair, murni dan jujur untuk dapat diterima pada sebuah sekolah maka merujuklah pada MAN Insan Cendekia. Saya terlibat selama dua kali dalam kepanitian penerimaan siswa baru yaitu tahun kedua dan ketiga. Saya kagum dan salut melihat prosesnya. Hanya kekuatan intelektual dan bantuan Allah-lah yang bisa membuat seorang anak bisa lulus. Kekuatan pejabat, orang dalam atau kekuatan uang dapat terabaikan dan tidak berlaku. Proses seperti inilah yang akan berdampak pada karakter generasi Indonesia kedepannya. Generasi jujur yang didapat dari proses yang jujur pula.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Siswa di MAN Insan Cendekia adalah pejuang tangguh, belajar agama dipadukan dengan sains adalah makanan sehari-hari. Pembinaan karakter di asrama tidak pernah terlewatkan. Fisiknya kuat, mentalnya dahsyat, mengeluh hampir tidak pernah. Saya banyak belajar dari anak-anak di sana tentang pertemaMinan, seni, dan kreativitas. Tentang ketangguhanpun tidak sedikit saya belajar dari mereka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Lingkungannya humanis. Budaya gotong-royong, bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk kesuksesan bersama masih berlaku di sekolah ini. Apapun yang dilakukan, hasilnya adalah untuk kepentingan bersama. Maka jangan heran, jika ada event apa saja di MAN Insan Cendekia, baik event OSIM atau sekolah, guru selalu sibuk membantu ini itu dan anu. Tidak enak badan, jika mereka tidak ikut terlibat, malu hati rasanya. Terkadang bukan tanggungnya namun tetap ikut membantu. Padahal setiap kegiatan sudah ada panitianya dan dibentuk secara bergilir, ditambah panitia tersebut diberikan honor. Menariknya, bukan soal ada tidaknya honor, bukan materi yang dikejar melaikan kepuasan hati melihat sebuah event yang dibuat bisa sukses. Bahagia tak terkira. Guru-gurunya masih muda, ganteng dan cantik-cantik. Semangat dalam bekerja, ikhlas dan totalitas. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bagi saya, sekolah ini adalah tempat berkumpulnya orang-orang hebat, rugi rasanya jika saya tidak menerima manfaat dari orang-orang hebat tersebut. Sebagai anak muda yang haus akan ilmu dan pengalaman, saya belajar dan melakukan banyak hal diluar kewajiban sebagai guru yaitu mengajar. Di luar jam mengajar, saya lebih banyak nongkrong di ruang Tata Usaha. Melihat dan mengamati apa yang para staf kerjakan di sana, sesekali saya bertanya tentang yang mereka kerjakan. Terkadang saya ikut membantu pekerjaan teman-teman di sana dalam hal mengurus kertas-kertas negara. Sepintas orang melihat, saya hanya buang-buang waktu menyibukkan diri. Orang tidak tahu, di ruangan Tata Usaha inilah semua hal tentang sekolah dikerjakan. Ia adalah pusat sebuah lembaga, yaitu sekolah. Semua hal tentang sekolah, di sini mulanya. Kabar baiknya, saya berhasil mendapatkan ilmu di ruangan ini, mulai dari tentang surat menyurat, masalah tata kelola uang negara, dan administrasi lainya. Orang-orang di ruangan ini dengan senang hati mengajari saya dan saya menerima pengalaman yang luar biasa. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tidak hanya itu, saya juga sering ikut Bang Aiyub yaitu staf teknisi di MAN IC Aceh Timur. Bang Aiyub ini tugasnya adalah menjamin proses belajar mengajar dan kehidupan di sekolah berjalan dengan lancar. Mulai dari menjamin ketersediaan air di setiap tempat yang sudah di sediakan, Air Conditioner di dalam kelas dan asrama, listrik harus tetap stabil dan semua yang berurusan dengan pertukangan. Manfaat menemani dan ikut serta membantu teknisi bekerja, di samping mendapatkan pahala, juga mendapatkan ilmu. Ilmu pertukangan adalah skil khusus, mendapatkannya harus kursus dan harus bayar mahal. Saya mendapatkan ilmu ini dengan gratis. Terkadang juga mendapatkan gratis kopi dingin pake susu sebagai bonus sudah membantu bekerja. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Saya pernah bekerja atau magang di beberapa sekolah, pernah bergabung dengan beberapa organisasi. Saya mengamati dan merasakan bahwa tidak ada yang spesial dengan gaya kepemimpinan atasan saya. Biasa-biasa saja. Di MAN Insan Cendekia Aceh Timur saya melihat dan merasakan hal yang berbeda. Kepala Sekolahnya adalah Pak Shulfan, masih muda dan istrinya juga cantik. Gaya kepemimpinannya luar biasa menurut hemat saya, tenang tapi pasti. Tidak menyakiti, dan selalu memberikan teladan kepada para stafnya. Pak Shulfan tidak pernah menganggap bawahannya sebagai anak buah melainkan sebagai teman bekerja, Saat memperkenalkan anak buahnya kepada orang lain, beliau sering menyebutnya sebagai staf ahli. "Kenalkan, ini namanya sifulan, staf ahli saya di sekolah". Manusia mana tidak senang jika diperlakukan seperti itu, merasa sangat dihargai. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Keterbukaan soal anggaran sekolah, hanya di MAN Insan Cendekia saya merasakannya. Para pimpinan, termasuk bendahara tidak sungkan bercerita bahkan mendiskusikan anggaran sekolah mulai dari berapa, kemana dan untuk apa. Bahkan kertas yang di dalamnya terpampang jelas semua angka-angka rupiah terletak manis di atas meja tanpa tersembunyi sedikitpun. Akses untuk mengetahui anggaran sekolah sangat mudah sehingga para guru tidak kesulitan dalam menyusun program di sekolah, apalagi mereka selalu dilibatkan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Menariknya, kepala sekolahnya ini mampu menempatkan diri sesuai kondisi dan situasi. Kapan harus menjadi pemimpin, kapan menjadi abang, kapan menjadi ayah dan kapan menjadi teman. Beliau tidak kaku, sehingga para guru dan staf tidak merasa takut berhadapan dengan kepala sekolah. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Budaya semangat, kerja keras, totalitas dan ikhlas masih awet di sekolah ini. Semoga terus begitu. Akan banyak lahir orang-orang hebat dari MAN Insan Cendekia ini. Para pemimpin yang cerdas dan berakhlakul karimah. Pemimpin yang hatinya tidak lepas dari Al-Quran dan peduli pada banyak orang. Generasi inilah yang nantinya akan menjadi pemimpin pada tahun 2045 yaitu tahun emas Indonesia. MAN Insan Cendekia sedang mempersiapkannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Arti sebuah kehidupan, kebahagiaan dan cinta banyak saya dapatkan di sekolah ini. Pengalaman yang hebat, pembelajaran yang kuat, dan tempat mengekspresikan ilmu yang didapat, sehingga saya menyebutnya sebagai laboratorium. Ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan sangat berguna sekarang, bahkan sudah dan akan saya terapkan di manapun saya berada. Terimakasih banyak kepada MAN Insan Cendekia Aceh Timur telah memberi kesempatan untuk belajar banyak hal, terimakasih pengalamannya dan terima kasih doa-doanya. Doakan supaya saya menjadi pribadi yang tidak lepas dari prinsip Al-Quran dan Hadis. Pribadi yang terus berbuat untuk kemaslahatan umat, berbuat yang terbaik pada bangsa tercinta terutama dunia pendidikan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sintang, 07 November 2017</span></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-77963041275434025252016-10-06T14:39:00.001+07:002017-06-18T02:16:31.426+07:00Sendiri, Kita Punya Kesenangan yang Berbeda<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib5knG6mLXGboIymDCGLBT36SB40mPcRHkbJ6eM-BO1zo8IgEC3pqNjgYywyIf5sD8Bqr2A3LymohhnhkA-1nLV7cAOifpe4rMn1-CrCqBuL_Nrge24pSkdUYBZKlEI00r1DggXIGCJ6IG/s1600/1380184_4819556346991_766409227_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib5knG6mLXGboIymDCGLBT36SB40mPcRHkbJ6eM-BO1zo8IgEC3pqNjgYywyIf5sD8Bqr2A3LymohhnhkA-1nLV7cAOifpe4rMn1-CrCqBuL_Nrge24pSkdUYBZKlEI00r1DggXIGCJ6IG/s320/1380184_4819556346991_766409227_n.jpg" width="320" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Meninggalkan keramaian</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Jika ada yang bertanya: dimana kenikmatan sering menyendiri? Maka saya akan menjawab: kamu akan tahu jika kamu memahami arti menyendiri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Cukup lama saya mencoba memahami arti menyendiri, menyendiri dalam artian positif. Hidup jauh dari keramaian, jauh dari suara-suara sumbang tukang kritik yang tak pernah memberikan solusi, jauh dari berita-berita miring, jauh dari berita kriminal yang tak bermoral dan jauh dari gosip-gosip murahan. Menyendiri adalah kesenangan. Menyendiri adalah kebahagiaan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Menyendiri bukan berarti tidak peduli dengan lingkungan sosial, menyendiri bukan berarti putus asa, dan menyendiri bukan berarti kalah terhadap kerasnya hidup. Menyendiri adalah mengumpulkan energi, meracik ide, menjernihkan pekiran dan mempersiapkan strategi untuk meraih sesuatu yang lebih besar. Karena menyendiri adalah kesenangan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Dulunya saya pernah berpikir negatif terhadap orang yang suka menyendiri, apasih yang mereka lakukan saat sendiri?, Jarang keluar rumah, jarang ngumpul dengan teman-teman, jarang ke tempat hiburan, pastinya jauh dari keramain. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Ada salah satu teman saya yang sangat sering menyendiri. Setelah diselidiki, teman saya ini sedang fokus belajar bahasa Inggris, dia ingin mengikuti seleksi beasiswa magister di Australia. Alhamdulillah sekarang studinya hampir selesai. Bayangkan jika teman saya ini masih sering melakukan aktivitas yang tidak terlalu prioritas dengan teman-temannya di luar sana, maka dipastikan dia akan gagal ke Australia. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Ada juga teman yang cukup lama hilang dari peredaran media sosial, bahkan sangat sulit untuk dihubungi. Setelah dicari tahu, rupanya si teman ini sedang rutin mengikuti majelis taklim dan mulai aktif di majelis Zikir. Bagi saya itu adalah kesenangan dan prestasi luar biasa baginya. Menyendiri meninggalkan aktivitas bersama teman-teman yang tidak produktif dalam hal kebermanfaatan dan mencari sesuatu yang lebih bermanfaat untuk kepentingan masa depan yang lebih cerah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Ada bayak kasus orang-orang yang menyendiri, meninggalkan aktivitas yang hanya buang-buang waktu, meninggalkan teman-teman yang tidak menguatkan hati, menuju aktivitas yang memperkaya pikiran dan membesarkan hati.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Mulai saat itu saya mulai paham, kalau menyendiri adalah kesenangan yang di dalamnya ada kebahagian. Menyendiri adalah meditasi untuk memperbaiki diri. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Menyendri adalah keharusan ketika kita mulai jenuh dengan keadaan, saatnya melakukan intropeksi diri, merenungi hidup, meminta petunjuk kepada pemilik semesta.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Satu hal yang perlu diingat, dilarang keras menyendiri terlalu lama, nanti kita akan hilang dari peredaran dan akan dicoret dari daftar teman.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">#Kuta Lawah, 06 Oktober 2016.</span></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-4912875423509531512015-11-08T15:18:00.000+07:002016-01-27T07:17:31.438+07:00Kualitas Pergaulan Menentukan Kualitas Kehidupan<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4LtkjD2t9sPhuqPrki-lZfC89GkYVFpsO7MfEFuybQYohP4onwG_GzAOeJlsiWAatWnAOJ9zceNHqjWSkvYYcLFC7Hv-HWu31WBUf2UgBTCjoXwKF05wBhgGi4qj8FJGQUfK0uSYy2AT4/s1600/IMG_0367.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="cara menvari teman yang baik" border="0" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4LtkjD2t9sPhuqPrki-lZfC89GkYVFpsO7MfEFuybQYohP4onwG_GzAOeJlsiWAatWnAOJ9zceNHqjWSkvYYcLFC7Hv-HWu31WBUf2UgBTCjoXwKF05wBhgGi4qj8FJGQUfK0uSYy2AT4/s640/IMG_0367.JPG" title="Kualitas Pergaulan Menentukan Kualitas Kehidupan" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://iconosquare.com/darmanreubee">http://iconosquare.com/darmanreubee</a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>"Seseorang tergantung Agama temannya, maka hendaklah salah seorang diantara kalian melihat dengan siapa dia berteman".</i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">(HR. Imam Abu Dawud)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sebagai Muslim, kita dilarang membeda-bedakan teman. Suatu hal yang perlu diingat bahwa adanya teman-teman yang dekat bukan berarti membatasi seseorang pada ruang lingkup beberapa orang teman saja dan membatasi dengan orang lain. Tapi setidaknya, carilah teman yang membawa manfaat atau memberi manfaat bagi kita dan kita pun bisa bermanfaat baginya. Kalau dalam ilmu fisika dikenal dengan istilah gaya aksi dan reaksi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Seberapa besar pernanan pergaulan terhadap kesuksesan hudup kita? Sangat besar. Kita tidak mungkin bisa sukses, jika pergaulan kita selalu menempatkan kita dalam kondisi kegagalan. Dan kita akan merasakan kemudahan meraih kesuksesan, jika pergaulan kita selalu menempatkan kita dalam kondisi yang tepat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Identitas dan kualitas diri kita bisa dinilai dari jenis teman dan lingkungan dimana kita bergaul serta berinteraksi. Pergaulan dan lingkungan besar peranannya dalam pembentukan karakter kita. Kita bebas memilih apapun, tapi lingkungan selalu memilihkan untuk kita. tentu saja kita bebas mengubah atau mengganti lingkungan, tapi lingkungan selalu mempengaruhi kita sesuai cara berpikir mereka. Oleh karenanya kita cukup mengubah pergaulan saja, maka kehidupan kita akan berubah. Karena pergaulan memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan apa yang kita pikirkan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Lihatlah burung, burung-burung terbang bersama dengan yang sama bulunya. Burung merpati tidak akan tebang dengan burung elang, harimau tidak akan jalan bersama dengan kambing, ayam tidak akan berkerumun bersama dengan musang. Seekor kucing jika berada bersama rombongan harimau maka akan sangat menakutkan namun sebaliknya jika harimau bersama rombongan kucing maka harimau tidak </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">akan</span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> menakutkan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Melihat situasi kekinian yang kian tidak menentu, utamanya soal akhlak dan keimanan nampaknya petuah dari orangtua kita zaman dulu bisa dijadikan pedoman “Berteman dengan tukang minyak wangi kita akan ikut wangi, berteman dengan tukang minyak tanah kita akan ikut bau minyak tahah”. Petuah ini mengajarkan kepada kita, bahwa untuk menjadi baik, kita harus berkumpul dengan orang-orang yang baik pula. Karena akibat kebaikannya itu, secara tidak langsung akan mengajarkan sifat terpuji lainnya kepada kita. Dengan kata lain, kalau kita ingin hati kita sehat maka hindarilah bergaul dengan orang-orang yang suka bermaksiat kepada Allah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Apabila kita salah dalam bergaul, lambat laun hal-hal yang bersifat positif yang ada di dalam diri akan melebur dan beradaptasi dengan lingkungan yang buruk tersebut. Karena sudah menjadi naluri dan sifat dasar makhluk hidup, mereka akan beradaptasi, menyelaraskan diri dan menyerupai lingkungan dimana mereka berada untuk bertahan hidup. Baik lingkungan kita maka baiklah kita, buruk lingkungan kita maka buruklah kita.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Maka dari itu, mulai saat ini cobalah untuk mengevaluasi ulang daftar teman serta kondisi lingkungan yang selama ini kita hidup. Bisa jadi, sifat-sifat buruk dan negatif yang ada di dalam diri kita saat ini merupakan hasil pendidikan dari lingkungan dan teman. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pergaulan yang baik selalu melahirkan orang-orang baik, pergaulan yang hebat selalu melahirkan orang-orang yang hebat. Dan orang-orang baik dan hebat selalu menciptakan lingkungan baik yang hebat. Kualitas diri kita selalu sama dengan kualitas pergaulan yang kita jalani. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">#Darbe. 8 November 2015.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-56871011727264304112015-10-31T14:31:00.001+07:002015-10-31T14:31:07.153+07:00Boh Rom-Rom, Si Mungil yang Tak Ketinggalan Jaman<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjohwpDMva8GyRdlK-9YG0UmdaXE1qiCJsynkavRnzhIHRWWCvIssk4NQA0Mrxh7HEII79tXy5N76BD4cA_-jc-Mrs5icg0kcFwVuhKs7O97gsbQGhUffmkE8nuVd204Psit6ogvv6hD9BV/s1600/IMG_20150701_050106.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Kue Tradisional Aceh" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjohwpDMva8GyRdlK-9YG0UmdaXE1qiCJsynkavRnzhIHRWWCvIssk4NQA0Mrxh7HEII79tXy5N76BD4cA_-jc-Mrs5icg0kcFwVuhKs7O97gsbQGhUffmkE8nuVd204Psit6ogvv6hD9BV/s320/IMG_20150701_050106.jpg" title="Kue boh rom-rom" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">[Boh rom-rom]</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selama
Ramadhan, di Aceh banyak dijumpai kuliner-kuliner unik, kebanyakan
kuliner itu jarang dijumpai ketika bukan bulan Ramadhan. Salah satu
kuliner yang unik tersebut yakni boh rom-rom. Meski tampak unik, cara
membuat kue ini tak seribet yang dibayangkan. Bentuknya yang kecil
dipadu dengan warna yang menarik, menghasilkan kue dengan sensasi rasa
berbeda. Sebagian masyarakat Aceh menjadikan boh rom-rom sebagai sajian
utama untuk berbuka puasa, hambar rasanya tanpa ada boh rom-rom di atas
meja. Bentuk dan rasa yang berbeda dari sekian banyak menu khas,
menandakan Aceh kaya akan makanan tradisional.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pilihan
menyajikan kue mungil ini saat berbuka, selain karena rasa manis, bahan
membuatnya juga mudah diperoleh. Hanya tepung ketan, gula merah, kelapa
kukur, dan pewarna alami (hijau:daun pandan). Tepung ketan diadon
dengan air sampai kalis. Usai itu dibulatkan sebesar telur puyuh lalu
diisi dengan gula merah. Seterusnya, masukkan adonan yang telah jadi ke
air yang mendidih. Masak hingga mengambang. Jika sudah matang, lalu
angkat dan guling-gulingkan di atas parutan kelapa. Mudah bukan?.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sekarang
boh rom-rom semakin modern dengan beberapa warna, tidak kaku hanya
dengan warna dari daun pandan saja tetapi orang-orang mulai mencoba
memberikan warna lain seperti merah atau kuning. Tujuannya tidak lain
supaya kelihatan indah bervariasi. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tidak
hanya warna saja, tempat menaruhnyapun sudah semakin menarik dengan
meletakkannya di kertas tatakan sehingga kue ini setiap butirnya punya
tempat sendiri. Tunggu apa lagi, silahkan bikin atau beli di tempat
terdekat, mumpung masih bulan Ramadhan. </span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">#Darbe</span></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-12681530282322829602015-10-31T12:48:00.001+07:002016-01-27T07:18:24.551+07:00Tentang Kisah Amalan yang Membukakan Pintu Rezeki<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpvDzYSTHxdkWD-Zu5tTzy1DG7ImU02OBKR8K5-qvyXGnry26nnG6sFq8vxnVYxEYPAm24no79CMiAmQJeCNgCQaSvOdZQugqggM_-xBFgBo5QoXkL6BkRMKQgWaLS-X5M122vhJyPivA/s1600/IMG_20151013_110655.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Pintu Rezeki" border="0" height="515" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpvDzYSTHxdkWD-Zu5tTzy1DG7ImU02OBKR8K5-qvyXGnry26nnG6sFq8vxnVYxEYPAm24no79CMiAmQJeCNgCQaSvOdZQugqggM_-xBFgBo5QoXkL6BkRMKQgWaLS-X5M122vhJyPivA/s640/IMG_20151013_110655.jpg" title="Amalan yang Memebukakan Pintu Rezeki" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption">Akhirnya Teman Saya Menikah Juga</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Rezeki
yang banyak, siapa sih yang tidak mendambakannya? Semua orang pasti
mendambakan. Uang yang banyak, rumah yang besar, mobil yang mewah dan
jabatan yang tinggi. Rezeki tidak hanya dalam bentuk materi, segala
sesuatu kenikmatan yang Allah berikan kepada kita juga merupakan rezeki
seperti sehat badan, mendapatkan jodoh, dikaruniai anak, lulus ujian,
terbebas dari musibah dan banyak contoh lainnya. Pertanyaannya, apakah
kita sudah mendapatkan apa yang kita inginkan selama ini?.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dalam
hari-hari belakangan ini saya banyak mendapatkan momen istimewa, dari
momen ini saya belajar banyak, dan terus introspeksi diri. Dari setiap
momen yang saya dapatkan, ada tiga momen hidup yang sangat luar biasa,
yang merupakan pengalaman orang-orang di sekitar saya, orang-orang yang
menjadi teman diskusi, teman seperjuangan dan sebagai inspirasi bagi
saya untuk menjalani kehidupan dengan penuh keberkahan.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">*****</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i><b>Pertama.</b></i>
Teman seperjuangan saya sejak SMA sampai sekarang bahkan juga tinggal
satu kost. Kemarin adalah hari bahagia baginya dan juga kami sebagai
teman. Prosesi ijab kabul berhasil dilaksanakan penuh dengan haru dan
kegembiraan. Sah teman ini menghalalkan seorang gadis di Banda Aceh.
Perlu saya kabarkan, teman saya ini dulunya adalah orang biasa-biasa
saja. Sama dengan laki-laki lain di luar sana. Namun, beberapa bulan
terakhir ini dia telah berubah drastis, berubah ke arah yang lebih baik,
sekarang kalau boleh saya bilang telah menjadi seorang ustad. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pernah suatu ketika saya bertanya, apasih rahasia bisa menikah secepat ini? Teman ini menjawab: </span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">"Tidak
ada rahasia, tidak ada yang luar biasa, saya cuma mengamalkan beberapa
amalan saja seperti Shalat wajib selalu tepat waktu dan berjamaah,
sering-sering Shalat Tahajud, dibiasakan Shalat Dhuha, perbanyak Tilawah
Al-Quran dan usahakan selalu bersedekah, itu saja. </span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Amalan-amalan
yang mudah dan jarang orang lakukan. Padahal ketika kita sudah dekat
dengan pemilik alam semesta maka apapun yang kita minta pasti akan Allah
kabulkan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b><i>Kedua.</i></b>
Ini juga tentang jodoh. Seorang kakak senior yang sudah berumur 36
tahun, cantik, tajir dan cerdas. Sayang sekali di umur yang hampir
setengah abad dia tak kunjung mendapatkan pendamping hidup. Apasih yang
kurang? Cantik, kaya dan pintar sudah melekat pada dirinya. Umur 36
tahun sangat riskan bagi wanita, dan sudah masuk dalam kategori bahaya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kakak
ini mulai khawatir, mulai berpikir keras dan mengintrospeksi diri: apa
gerangan saya belum mendapatkan jodoh. Apa yang salah pada diri saya?
Tidak lama setelah menginstropeksi diri akhirnya dia mendapatkan celah
dan petunjuk. Rupaya selama ini dia jarang sekali bersedekah padahal
Allah telah menitipkan harta berlimpah kepadanya berupa kecantikan,
pintar, rumah besar, mobil mewah dan kedudukan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tidak
lama setelah dia mengetahui sebab muhabab belum mendapatkan jodoh, maka
sejak itulah dia mulai menjual harta yang sangat dia cintai sepeti
emas, mobil, dan menyedekahkan sebagian hartanya kepada orang-orang yang
membutuhkan. Hal ini dilakukannya terus-menerus. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tidak
lama dari itu, hanya berselang satu Minggu, kakak ini mendapatkan jodoh
dan selang satu Minggu setelahnya melangsungkan pernikahan. Sekarang
dia telah hidup bahagia dengan keluarga besarnya. Hidup dengan penuh
cinta, kebersamaan dan tidak pernah lupa bersyukur dengan cara selalu
mendekatkan diri kepada Allah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b><i>Ketiga.</i></b>
Kalau ini tentang rezeki harta. Kawan karib saya. Sahabat yang menurut
saya paling keren. Saya banyak belajar dalam menghargai hidup dari dia.
Tadi malam sambil minum kopi dia bercerita, ceritanya lucu tapi luar
biasa hikmahnya. Begini ceritanya:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Siang
itu, setelah paginya sibuk dengan aktivitas bersih-bersih kamar, nyuci
baju dan nyetrika. Perut terasa sangat lapar, bergegas untuk mandi dan
bersemangat ingin pergi membeli nasi Padang di warung tidak jauh dari
rumah kostnya. Begitu melihat dompet, isinya cuma Rp.3000,- sedangkan
harga nasi Padang Rp.8000,- maka diurungkan niat untuk membeli nasi dan
rela menahan lapar. Hari itu tidak ada teman yang bisa diminta untuk
membantu karena semua sedang pada krisis. Apa boleh buat, pasrah adalah
pilihan paling ampuh.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sambil berbaring menahan rasa lapar, si kawan merenung: dulu Ustad saya di pesantren pernah bilang: </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">”jika ingin kaya maka bacalah Al-Quran Surat Al-Waqiah”. </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Maka
tidak menunggu lagi si kawan langsung berwuduk dan membaca surat
Al-Waqiah. Selang 10 menit sambil duduk di depan rumah tetiba lewat
seorang pengemis. Si kawan menyedekahkan uang Rp.3000,- tadi kepada
pengemis. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Begitu
si kawan masuk ke dalam rumah niat hati ingin tidur untuk menghilangkan
rasa lapar, ada yang mengetuk pintu, rupanya ibu tetangga sebelah rumah
membawakan makanan kari kambing. Selang beberapa menit sambil menyantap
makan siang dari tetangga, telepon berdering, rupanya kabar dari sebuah
instansi pemerintah untuk mengambil honor sebanyak Rp.2000.000,-
sebagai instruktur dalam pelatihan yang si kawan sendiri sudah lupa
tentang itu. Karena kegiatannya sudah sangat lama dan tidak pernah
terbayang honor sebanyak itu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kami
mendengar ceritanya dengan penuh antusias. Dan bagi kami pengalaman
hidup si kawan adalah ilmu yang luar biasa. Tidak salah untuk diamalkan.
Hal-hal mudah dan sederhana namun enggan kita lakukan.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">*****</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Banyak
orang bingung dengan masalah rezeki yang dihadapinya, padahal Islam
telah memberikan berbagai amalan mulia yang mudah dilakukan dan sudah
dijanjikan Allah mampu membuka pintu rezeki. Barang siapa yang
menginginkan rezekinya lancar, maka solusinya hanya satu, yakni
mendekatkan diri kepada Allah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ada beberapa amalan mulia yang bisa di laksanakan untuk membuka pintu-pintu rezeki yaitu: <i>Shalat tahajud, Shalat dhuha,Tilawah Al-Quran dan bersedekah</i>. Allah mencintai hamba-hambanya yang senantiasa istiqamah menjalankan amalan-amalan mulia tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bagi yang mimpi dan cita-citanya belum dikabulkan oleh Allah, mari kita coba amalan-amalan itu. Insya Allah akan dikabulkan. :)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">#Darbe. Banda Aceh, 14 Oktober 2015.</span></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-55980780807248544492015-10-31T12:37:00.001+07:002015-10-31T12:37:52.636+07:00Membuat Toko Online Murah, Jejualan Tempatnya<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfP1elVGYqc1Zs__cwYb-ScJOOCBj_uHKvFTN_w1WXo5i87OfOj5tC7RPWyj3a3lHodBCMt5B_7eHFWqeOqgu0Q45zR7iKL08bpq3kXg2ac4nnj-nJVdBpx-ZeHe7tcEuc7w_g7mj6ijU/s1600/Capture.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="color: black;"><img alt="Toko Online " border="0" height="306" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfP1elVGYqc1Zs__cwYb-ScJOOCBj_uHKvFTN_w1WXo5i87OfOj5tC7RPWyj3a3lHodBCMt5B_7eHFWqeOqgu0Q45zR7iKL08bpq3kXg2ac4nnj-nJVdBpx-ZeHe7tcEuc7w_g7mj6ijU/s640/Capture.JPG" title="Membuat Toko Online " width="640" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption">Membuat Toko Online Murah, Jejualan Tempatnya [Foto: <a href="http://jejualan.com/">Jejualan.com</a>]</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Biarpun
sudah lama, hiruk-pikuk kemeriahan batu akik belum kunjung usai.
Dimana-mana masih ada orang yang ngomongin batun akik. Sekarang jam
terbang penjual batu akik tidak lagi lokal tapi mulai merambah nasional
bahkan internasional. Promosi melalui media sosial dirasa sangat mujarab
sehingga permintaan order pun mulai berlimpah. Hal ini membuat para
penjual batu akik sedikit kewalahan mulai dari transaksi, menampilkan
berbagai prodak, marketing dan harus menyibukan diri sendiri untuk
berbagai hal, belum lagi ada aktivitas lain yang juga harus dikerjakan
segera. Nah, untuk mengatasi kendala tersebut membuat toko online sangat
disarankan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kawan
saya salah satu penjual batu akik, sudah berulang kali dia meminta saya
mencarikan orang yang bisa buat website untuk memudahkan dia berdagang,
saya menyahuti dan merekomendasikan si kawan untuk membuat toko online
via <a href="http://jejualan.com/">Jejualan.com</a>. Sebagai anak muda
yang kreatif saya pikir Jejualan sangat cocok karena banyak sekali
fitur-fitur yang bisa digunakan di situs ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setelah
saya merekomendasikan situs membuat teko online tempo hari yang lalu
saya pikir si kawan sudah mendaftarkannya dan sudah mulai berjualan
dengan menggunakan situs ini. Ehh. Rupanya sehabis Shalat Tarawih udah
ditelpon sama dia: “Broe, saya ngak ngerti nih, gimana cara buat toko
online?”. “Buka aja situs <a href="http://jejualan.com/">Jejualan.com</a>
di situ ada petunjuknya”. Cetus saya. Beberapa saat kemudia si kawan
SMS “saya tunggu di warkop Darbe Kupi. Aku otw”. Wuduh, ini pasti mintak
dibantuin buatkan toko online nih. Gumamku.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Begitu
sampai di warung kopi, si kawan langsung mencecer saya dengan berbagai
pertanyaan sambil membading-bandingkan berbagai jasa pembuatan toko
online yang ada di Indonesia. Terakhir dia bertanya: “banyak tu
toko-toko online yang bisa kita kerja sama, terus apa yang membaut kamu
merekomendasikan membuat toko online di Jejualan.com? Nah, ini
pertanyaan yang ditunggu-tunggu, saya tidak sabar ingin menjelaskan apa
kelebihan Jejualan sehingga membuatnya berbeda dengan toko online yang
lain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Saya
menjelaskan kepada si kawan dengan penuh semangat: kamu harus tahu
broe, Jejualan menawarkan beragam kemudahan dengan banyak sekali
pilihan, desain websitenya menarik, harganya sangat terjangkau cuma
99ribu/bulan dan kita juga mendapatkan domain gratis. Tidak hanya itu,
toko online yang dibuat di Jejualan.com banyak sekali fitur-fiturnyam
bahkan sangat keren, seperti: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">1.</span> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">SMS Report </span></b><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">SMS otomatis terkirim secara gratis ke nomor ponsel kita dan juga ponsel para pelanggan setiap ada transaksi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">2.</span> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Layanan 24 Jam</span></b><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Customer
support Jejualan siap melayani apapun kebutuhan kita. Pelayanan sangat
memuaskan dan senantiasa membantu kita jika ada kendala di dalam
website.</span><br />
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">3.</span> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ubah Desain Sendiri</span></b><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kita
bisa mengubah sendiri desain toko online punya kita atau bisa
menghubungi tim support Jejualan untuk membantu menghubungkan dengan
desainer yang khusus untuk mengubah desain web.</span><br />
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">4.</span> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Upload Produk Dari Instagram</span></b><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setiap kita memposting produk di Instagram dan otomatis akan terposting langsung di toko kita. Jadi tidak perlu repot-repot.</span><br />
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">5.</span> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Halaman Pertama Google</span></b><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jangan
khawatir toko kita tidak ditemukan di google, dengan teknologi SEO
jejualan kita bisa buat website berada di halaman pertama hasil
pencarian google.</span><br />
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">6.</span> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Marketing Tools</span></b><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kita
bisa gunakan marketing tool Jejualan, seperti kirim newsletter gratis,
kampanye promo, kode kupon diskon, dan masih banyak lagi.</span><br />
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">7.</span> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Konsultasi Langsung dengan Pakar Ecommerce</span></b><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jika
ada kendala dalam penjualan jangan panik karena pakar Ecommerce akan
menganalisa dan memberikan masukan untuk memastikan strategi penjualan
kita berhasil.</span><br />
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">8.</span> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Terima Pembayaran dari manapun</span></b><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Toko
kita bisa menerima pembayaran melalui transfer bank, Paypal, kartu
kredit, BCA KlikPay, Mandiri KlikPay, BRI e-Pay, Alfamart, dan DOKU
Wallet.</span><br />
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">9.</span> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mobile eCommerce</span></b><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mobile preview memungkinkan toko kita dapat tetap menarik dibuka melalui browser mobile maupun gadget apapun juga.</span><br />
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">10.</span> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Banyak Pilihan Theme</span></b><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tersedia berbagai pilihan theme keren yang support dengan mobile untuk dipasang di website kita secara GRATIS.</span><br />
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">11.</span> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ongkos Kirim Otomatis</span></b><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semua data ongkos kirim dari JNE dan Pos Indonesia akan otomatis tersedia di website kita hingga area Kecamatan.</span><br />
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">12.</span> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ratusan Fitur Ecommerce</span></b><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jangan tunggu lagi, ayo kita daftar sekarang dan dapatkan ratusan fitur toko online tercanggih lainnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Udah,
itu kelebihannya. Gimana mau buat toko online di Jejualan.com? Kalau
mau saya bantuin supaya websitenya menarik. Akhirnya saya membautkan si
kawan toko online di <a href="http://jejualan.com/">Jejualan.com</a>, Alhamdulillah tidak repot dan tidak sulit, cuma 20 detik sudah jadi. Mudah bikan?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Si
kawan sudah dua minggu berdagang melalui toko online Jejualan.com.
Aktivitasnya tidak sesibuk dulu. Hanya bermodalkan handpone si kawan
bersantai ria dan bisa melakukan aktivitas lain. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Aktivitas lain tetap jalan, dagangpun lancer. Gimana, masi ragu? Jangan ragu lagi silahkan buat toko online di <a href="http://jejualan.com/">Jejualan.com</a> sekarang juga.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">*****</span></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-64548978666540911282015-10-31T12:36:00.001+07:002015-10-31T12:36:14.669+07:00Souvenir Islami, Pilihan Tepat Saat Pesta Pernikahan?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQdPE95LGy148A0h95BIHMcu0cRbnRvZdbhGm7nw7gYb0BoL2MKQlFoI2920-uxNrH131QV_wCaheYECu_akkRy1m6dLX4_2O47aVhhmPOLxRfU6Zt41TR8tUBocCZZgFDuyd2IHXQSYc/s1600/Capture.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Tasbih Cantik" border="0" height="146" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQdPE95LGy148A0h95BIHMcu0cRbnRvZdbhGm7nw7gYb0BoL2MKQlFoI2920-uxNrH131QV_wCaheYECu_akkRy1m6dLX4_2O47aVhhmPOLxRfU6Zt41TR8tUBocCZZgFDuyd2IHXQSYc/s640/Capture.JPG" title="souvenir pernikahan" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption">[Tasbih Cantik]</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menjelang
hari raya, kesibukan orang-orang mulai bertumpuk. Tidak hanya
memikirkan ibadah Ramadhan dan merayakan kemenangan saat Idul Fitri
nanti. Kesibukan baru mulai muncul. Yaa. Mempersiapkan pesta pernikahan.
Tidak hanya pada tanggal cantik saja, setelah lebaran adalah momen
paling bagus untuk melangsungkan pesta pernikahan alasanya ketika itu
semua sanak famili yang jauh di rantau semua pulang kampung, begitu
halnya dengan teman-teman lama, sehingga saat itu orang-orang lebih
memilih melangsungkan pesta pernikan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Banyak
sekali yang harus dipersiapkan saat menjelang pernikahan. Mulai dari
mahar, tempat, makanan, undangan, prosesi adat sampai dekorasi harus
benar-benar dipersiapkan secara matang agar pernikahan dapat berjalan
sesuai dengan rencana. Selain hal-hal tersebut masih ada lagi yang perlu
dipikirkan saat ingin mengadakan acara pernikahan. Yaa. <a href="http://www.refiza.com/" target="_blank">Souvenir Pernikahan</a>. Saat menghadiri resepsi pernikahan tentunya para tamu akan menerima <a href="http://www.refiza.com/" target="_blank">souvenir pernikahan</a>. <a href="http://www.refiza.com/" target="_blank">Souvenir pernikahan</a>
merupakan sebuah kenang-kenangan yang diberikan kepada tamu undangan
yang datang ke sebuah pesta pernikahan. Banyak sekali berbagai jenis
souvenir yang bisa digunakan pengantin untuk membuat pesta pernikahan
mereka berkesan dan tidak mudah dilupakan oleh tamu yang datang ke pesta
pernikahan tersebut. Sebagai Muslim memilih <a href="http://www.refiza.com/" target="_blank">souvenir Islami</a>
sangat disarankan, mesalnya seperti tasbih cantik dan buku Yasin
cantik. Meskipun terkesan sepele, souvenir memiliki peranan yang sangat
penting. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="http://www.refiza.com/" target="_blank">Souvenir pernikahan</a>
tidak harus souvenir yang memiliki harga mahal. Setiap orang memiliki
definisi sendiri tentang arti bagus atau berkualitas, namun alangkah
bijaknya jika kita mengartikan sebuah souvenir yang bagus sebagai
souvenir yang bisa bermanfaat kepada para tamu undangan yang datang.
Salah satunya souvenir Islami. <a href="http://www.refiza.com/" target="_blank">Souvenir Islami</a>
tidak hanya akan menjadi buah tangan saja, tapi juga sebagai pengingat
akan hari dimana kedua pengantin menjadi raja dan ratu dalam satu hari.
Jika diniatkan dengan ikhlas maka pahala akan selalu mengalir kepada
pengantin selama yang menerima souvenir memanfaatkannya dengan baik. </span></div>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2GaplCuKMxfvrVIs3QWS6vg_lJ7STOfjrkiQhFz80TOQ-aNnAzibRU3NdIywnoM1N8UbA8pH7WLOu8F_1485DBLaIr1ux7VKzqvP-2me8B_FqJtUe468UDhJlBs0xjp6y-ZKrJzDPIYk/s1600/Capturegf.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Buku Yasin Cantik" border="0" height="144" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2GaplCuKMxfvrVIs3QWS6vg_lJ7STOfjrkiQhFz80TOQ-aNnAzibRU3NdIywnoM1N8UbA8pH7WLOu8F_1485DBLaIr1ux7VKzqvP-2me8B_FqJtUe468UDhJlBs0xjp6y-ZKrJzDPIYk/s640/Capturegf.JPG" title="Souvenir Islami" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption">[Buku Yasin Cantik]</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bagaimana, apakah saat ini anda sedang mencari tempat penjualan </span><a href="http://www.refiza.com/" style="font-family: Verdana, sans-serif;" target="_blank">souvenir pernikahan</a><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">?
Pastinya anda sangat memerlukan informasi yang detail mengenai
tempat-tempat yang menyediakan buah tangan untuk acara pesta pernikahan
yang berkualitas untuk membuat setiap tamu menjadi terkesan. Pasalnya
souvenir sendiri seakan-akan sudah menjadi salah satu barang yang wajib
dalam daftar pesta pernikahan. Salah satu cara mudah untuk mendapatkan
informasinya yaitu dengan memanfaatkan media internet. </span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Melalui
media internet anda dapat memilih serta membeli pilihan souvenir secara
online. Tercatat beberapa toko online yang secara khusus menyediakan
souvenir untuk acara pernikahan misalnya www.refiza.com. Dengan begitu
anda dapat menghemat lebih banyak waktu untuk mengurusi kebutuhan
pernikahan yang lainnya. Mengenai <a href="http://www.refiza.com/" target="_blank">souvenir Islami</a>,
tidak perlu repot-repot anda tinggal memesannya melalui sarana
pemesanan online. Namun, sebelumnya jangan lupa memastikan bahwa toko
online tempat anda memesan tersebut memang kredible dan terpercaya. Toko
online <a href="http://www.refiza.com/">www.refiza.com</a> sudah terbuki terperaya dan kredible.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ada beberapa alasan kenapa harus memilih toko online <a href="http://www.refiza.com/">www.refiza.com</a> sebagai tempat pembelian <a href="http://www.refiza.com/" target="_blank">souvenir Islami</a>?
Refiza bersedia menerima kembali barang yang cacat dan bisa
menggantinya dengan barang yang seharga. Anda berhak melakukannya dalam 2
hari setelah barang diterima. Refiza juga melakukan pengontrolan
terhadap setiap produk yang mereka produksi. Sehingga apabila anda order
dalam tenggang waktu yang wajar maka hasil produksi mereka dapat
maksimal. Dan terakhir produk di Refiza sangat jarang ada di tempat
lain. Produksi Refiza secara hand-made dan memperhatikan nilai seni
serta kecantikan dan juga menghasilkan kesan lucu. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Wahh,
menarik bukan? Tunggu apa lagi. Sudah saatnya anda harus memilih
souvenir yang lebih baik dan bermanfaat untuk tamu spesial anda dan
pastikan pilihan anda adalah <a href="http://www.refiza.com/" target="_blank">souvenir Islami</a>. Mengenai tempat pembelian? Saya rekomendasikan <a href="http://www.refiza.com/">www.refiza.com</a> adalah tempatnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">#Darbe.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-78688094452144421112015-10-31T12:34:00.001+07:002015-10-31T12:34:31.949+07:00Guru SM3T Tidak Menulis? Rugi Sekali<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>“Menulis
adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara
untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah di
mana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas
ditimbang- timbang.” </i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>- Seno Gumira Ajidarma -</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJeilKrJA5yEC6n5b16X54wb1TafamJUJ7UjBLcW97I1iO0D5EBShdCwcwMpBlIUFORGKxW_7ZCPjSbnAPiGcTKQIQ8y5b5lYCkoINm88kH4aZ7jSF8GOQ_7N8wQXDXUcgzTP_AmKWjE0/s1600/cahmbantoelblogspotcom.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJeilKrJA5yEC6n5b16X54wb1TafamJUJ7UjBLcW97I1iO0D5EBShdCwcwMpBlIUFORGKxW_7ZCPjSbnAPiGcTKQIQ8y5b5lYCkoINm88kH4aZ7jSF8GOQ_7N8wQXDXUcgzTP_AmKWjE0/s200/cahmbantoelblogspotcom.jpg" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption">[Gambar menulis dari google image]</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tadi
pagi saya diskusi dengan seorang teman blogger traveler, saya banyak
tanya dan mendengar ceritanya. Setelah itu geliran saya yang bercerita,
karena dia tahu saya pernah bertugas di pedalaman NTT membuat dia sangat
tertarik. Sebagai blogger traveler, bagi mereka NTT adalah surga dan
lumbung inspirasi untuk membuat tulisan. Setelah bercerita banyak
tentang ragam budaya dan keunikan NTT, saking tertariknya lalu dia
bertanya “dimana saya bisa membaca semua cerita kamu tadi? Saya ingin
jadikan referensi jika saya mengunjungi NTT kelak”. Waduhhh. Saya
tersentak sambil menjawab pelan ”tidak saya tuliskan bang, waktu itu
saya lupa menuliskannya”. Dia marah “Gila kamu, kesempatan emas kamu
buang begitu saja”. Sangat menyesal. Penyesalan inilah yang akan saya
bagikan supaya tidak terulang kepada orang lain.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">******</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sarjana
Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) sudah
sangat tua, sekarang saja sudah angkatan ke-V. Sudah melahirkan ribuan
alumni. Sudah mengirim ribuan guru ke pedalam Indonesia. Untuk tahun
2015 SM3T kembali mengirim ribuan guru muda ke pelosok Indonesia dimana
sasaran penugasannya kembali diperluas. Mereka adalah guru-guru hebat
yang serba bisa dalam kondisi apapun.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Berada
di pedalaman sangat menyenangkan, amat banyak pengalaman yang didapat,
banyak keunikan yang kita lihat dan banyak keindahan alam yang kita
nikmati. Apa yang kita dapat di pedalaman jarang didapatkan oleh orang
kebanyakan. Bukankah itu sebuah anugrah?. Orang lain sangat iri kepada
guru SM3T yang bisa jalan-jalan dan liburan gratis dengan biaya
pemerintah, bisa menikmati alam Indonesia raya tanpa bayar. Patut untuk
disyukuri. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Keberadaan
guru SM3T di pedalaman Indonesia seharusnya menjadi jembatan bagi
masyarakat di sana untuk memberitahu sesuatu kepada seluruh masyarakat
Indonesia, menjadi penghubung antar provinsi, dan menjadi sumber
informasi untuk pemerintah pusat. Guru SM3T harus menginformasikan
semuanya, apa saja, seluk beluk, situasi, kondisi, kelebihan dan
kekurangan daerah tempat mereka bertugas supaya orang Indonesia lain
tahu bahwa daerah itu masih dalam wilayah Indonesia, masih NKRI. Caranya
bagaimana? <b>TULIS DAN MEMPUBLIKASIKANNYA</b>.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hampir
semua daerah penugasan SM3T adalah tempat-tempat yang belum terjamah
oleh media-media nasional, tidak banyak yang memberitakannya dan jika
kita menulis sebuah informasi maka akan menjadi hal baru dan menarik
untuk dibaca bahkan media-media besar akan malu-malu mengutip tulisan
dan informasi yang kita sampaikan.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">******</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><b>Apa yang harus saya tulis?</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tulisan
itu rekam jejak. Sekali dipublikasikan, tak akan bisa kau tarik.
Tulislah hal-hal berarti yg tak akan pernah kau sesali kemudian.” ―
Helvy Tiana Rosa.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ada
banyak sekali yang bisa kita tuliskan selama berada di tempat tugas:
mulai dari budaya/kebiasaan masyarakat lokal, fasilitas yang ada di
masyarakat, kekayaan alam dan kondisi lingkungan, kearifan lokal, tokoh
masyarakat, kuliner, hal-hal unik, pengalaman di sekolah, dan banyak ide
inspiratif lainnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semua
itu adalah ide dan bahan untuk menulis, dimana setiap hari kita melalui
dan melihatnya. Rugi sekali kalau kita tidak mau menuliskannya.
Seandainya orang lain yang tidak punya kesempatan seperti kita tahu
bahwa kita tidak menuliskan hal-hal yang luar biasa tersebut, mereka
akan marah besar dan pasti akan memaki kita. Kenapa demikian? Orang mau
bayar mahal untuk mengunjungi suatu tempat hanya untuk mencari bahan dan
referensi dalam membuat sebuah artikel, misalnya tulisan tentang
travel. Bayangkan, hanya untuk sebuh tulisan lho mereka mau bayar mahal.
Lalu Kita?.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><b>Saya tidak bisa menulis, bagaimana?</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Menulis
itu mudah. Tapi bagaimana agar tiap huruf berarti dan bisa membuat
pembacamu bergerak ke arah yg lebih baik, tanpa kau gurui. Menulis itu
sebenarnya sama dengan berbicara, hanya saja itu kau catat.” ― Helvy
Tiana Rosa.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jangan
banyak alasan lagi! Kalau tidak bisa menulis maka tidak akan bisa ikut
program SM3T karena skripsi tidak bakalan siap-siap dan tidak bisa ikut
sidang sarjana. Semua orang bisa menulis hanya saja tidak mau
memulainya. Buktinya setiap hari nulis status di Facebook, di BBM dan
media sosial lainnya, coba kalau tulisan itu digabungkan selama satu
Minggu saja maka saya jamin akan jadi satu lembar tulisan bahkan lebih.
Intinya, selama kita bisa berbicara, mendengar dan melihat, kita juga
pasti bisa menulis. Apa saja itu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Percaya
deh! Dengan menulis kita akan mendapatkan kebahagian. Menulis akan
membawa kita pada kebahagiaan dunia dan akhirat. Menulis itu ibaratnya
curhat, misal kalau ada hal-hal yang unik, pengalaman, lagi kesal atau
sedang menggalau. Biar gak menumpuk di hati dan pikiran, ya tulis aja.
Karena menulis adalah curhat maka dari pada curhat sama teman, hanya
satu orang yang dengar lebih baik curhatnya sama orang seluruh dunia,
biar mereka tahu isi hati kita. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tidak
usah peduli kata orang, tulisan kamu jelek, tidak berbobot, murahan.
Biarin aja, tidak usah didengar. Itu kata mereka dan hak mereka untuk
mengatakannya. Tapi tolong hargai juga hak kita, hak untuk menulis dan
mempublikasikannya. Tugas kita menulis, mau dibaca atau tidak, itu bukan
urusan kita, tapi urusannya para pembaca. Tugas kita hanya menulis!.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><b>Dimana saya bisa mempublikasikan tulisan?</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Kalau
usiamu tak mampu menyamai usia dunia, maka menulislah. Menulis
memperpanjang ada-mu di dunia dan amalmu di akhirat kelak. Tulisan kita
tak akan mati, bahkan bila kita mati.” ― Helvy Tiana Rosa.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Saat
ini, kita menulis dan mempublikasikannya demikian mudah dengan hadirnya
teknologi internet. Ada banyak sekali media tempat mempublikasikan
tulisan. Media paling populer dan gampang adalah BLOG, untuk membuat
blog sendiri gratis tanpa bayar. Keunggulan blog yaitu: media online
milik kita pribadi, kita yang buat, kita yang tulis, kita yang publikasi
dan kita pula pimpinannya. Jadi suka-suka kita. </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">******</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jadi,
sebelum berangkat ke tempat pengabdian disarankan untuk buat blog dulu,
tidak sulit lho, tinggal banyak bertanya saja pada pak google, ada
banyak sekali informasi yang bisa membantu untuk membuat blog. Kalau
saya pribadi merekomendasikan untuk belajar di blognya: <a href="http://contohblognih.blogspot.com/">contohblognih.blogspot.com</a>.
Saya banyak belajar mengotak atik blog di sana. Mumpung masih di kota,
masih ada internet jadi harus dimanfaatkan dengan baik. Jika sudah
berangkat ke tempat tugas belum tentu setiap hari bisa mendapatkan akses
internet, kadang seminggu sekali bahkan sebulan sekali.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dengan
media blog inilah kita bisa mempublikasikan semua tulisan dan orang
akan membacanya. Secara tidak langsung kita telah membantu
menginformasikan sesuatu yang tidak orang ketahui kepada seluruh
masyarakat Indonesia termasuk dunia. Banyangkan jika seluruh Guru SM3T
menulis di Blog maka akan sangat luar biasa Indonesia ini. Dari Sabang
sampai Merauke, Miagas sampai Rote akan terhubung. Berjuta ragam budaya
dan keunikan setiap daerah di pedalaman Indoneisa kita semua akan
mengetahuinya. Luar biasa, bukan?.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">******</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ayook,
mulai sekarang kita nulis, ceritakan keluh kesah kita, ceritakan
anak-anak luar bisa di sekolah kita, ceritakan teman-teman terhebat
kita, ceritakan keindahan alam di sekitar rumah kita, ceritakan kuliner
unik di desa kita, ceritakan adat istiadat di sana dan yang paling
penting ceritakan harapan anak-anak Indonesia yang berada di pedalaman
sana. Setelah kita ceritakan, semua orang akan tahu termasuk pemerintah
di Jakarta: bahwa Indonesia itu luas sekali, indah luar biasa, unik dan
keren membahana. Sehingga kita semua bangga sebagai orang Indonesia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pemerintah
dalam hal ini Menristekdikti harus ambil peran lebih jauh dalam hal
membumikan budaya menulis bagi guru-guru SM3T, tidak terkecuali LPTK
asal guru SM3T mereka juga harus lebih berperan aktif. Jika tulisan para
guru SM3T itu bagus, tinggal dikumpulkan dan dijadikan sebuah buku
catatan pengabdian. Kalau setiap LPTK melakukannya, mengapresiasi karya
Guru SM3T dalam bentuk buku, wahhh, sangat luar biasa cerita pendidikan
kita di Indonesia ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Saya
pikir, jangan sampai sebatas wacana saja, harus ada tindakan kongkrit
dari pemerintah, sekalipun sudah ada beberapa LPTK yang jauh-jauh hari
telah memulainya, namun masih banyak LPTK yang belum menyentuhnya. Bila
perlu pada saat prakondisi nanti, calon guru SM3T harus dibekali dengan
kemampuan menulis, undang para penulis hebat yang bisa memompa semangat
untuk menulis. #Ini Bukan Program Main-Main.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">*****</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Saya
berkewajiban untuk menulis artikel ini karena saya merasa berdosa dan
sangat menyesal sebab sedikit sekali menulis berbagai pengalaman di
tempat pengabdian dulu, terutama sekali kisah hidup, travel, aneka
kuliner dan keindahan alam di sana. Kejadiannya udah lama, nyesalnya
baru sekarang. Dan penyesalan ini tidak boleh terulang pada teman-teman
Guru SM3T yang akan berangkat ke pedalaman Indonesia akhir Agustus
nanti. Semangattt.!!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Udah, stop!. Jangan melamun lagi. Buka laptop, koneksikan ke internet dan segera buat blog.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selamat berjuang dan ayo menulis.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">#Darbe. Banda Aceh, 6 Juli 2015</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-9285535294228687842015-10-31T12:33:00.001+07:002015-10-31T12:33:04.159+07:00 Hati Baru, Hari Baru dan Baju Baru<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFFPDPeP5Pl3tPOc3wqwu9_NkGpBOtiza49XBfY3iUG_vI0NovMN_8x2dMygVtS1bAL-C-RifgbPUoUA7e0I22e1IrrkH_oRJJ0oBs2vhDJ2O1WRvJO207e7J-UEBRY_p7t0nM7vXBYzg/s1600/BAJU-KOKO-960.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="162" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFFPDPeP5Pl3tPOc3wqwu9_NkGpBOtiza49XBfY3iUG_vI0NovMN_8x2dMygVtS1bAL-C-RifgbPUoUA7e0I22e1IrrkH_oRJJ0oBs2vhDJ2O1WRvJO207e7J-UEBRY_p7t0nM7vXBYzg/s400/BAJU-KOKO-960.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">[Baju koko - <a href="http://www.s/">www.s</a><span style="background-color: white; font-family: Lora; font-size: 12px; line-height: 21px;"><span style="color: black;"><a href="http://hopious.com/">hopious.com</a>]</span><span style="color: blue;"><a href="https://www.blogger.com/"></a></span></span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tidak terasa sekarang sudah memasuki puasa ke-15. Gimana masi kuat? Pasti dong. Kira-kira sudah menyiapkan keperluan buat </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">hari raya</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> belum? Sudah punya kue? Sudah punya agenda selama </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">hari raya</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">? Terus, apakah sudah beli baju baru?.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Idul
Fitri adalah hari Kemenangan umat Islam. Kemenangan disini adalah
bentuk dari kemenangan dalam menggapai kesucian atau perwujudan dari
kembali kepada keadaan fitrah (Fitri). Idul Fitri juga sering disebut
hari baru, sehingga semuanya bernuansa baru. Mulai dari tingkah laku
baru, pikiran baru, hati baru bahkan bajupun baru. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Berbicara baju </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">hari raya</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">,
entah sejak kapan, yang jelas kebiasaan membeli baju baru untuk hari
raya bagi umat Islam di Indonesia seakan sudah menjadi kebudayaan atau
tradisi. Coba lihat, menjelang </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">hari raya</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">,
hampir semua orang beramai-ramai mempersiapkan baju baru. Mall dan
toko-toko baju ramai oleh pembeli. Diskon dan penawaran menarikpun
digelar sejak memasuki bulan Puasa. Wajar saja kalau pusat perbelanjaan
semakin ramai dan kian padat oleh pembeli. Tak hanya toko baju, tukang
jahitpun kebanjiran order. Tak hanya itu saja, model baju lebaran pun
sangat beranekaragam.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Di
kampung kami jika hari raya kita akan melihat pemandangan yang berbeda
seperti biasannya, semuanya serba baru, ada banyak orang-orang baru yang
dulunya tidak pernah kelihatan, setelah dicek, ehh, rupanya sipulan,
dulu dia masi kecil, masi ingusan sekarang sudah besar, sudah cantik,
sudah ganteng. Ada juga orang yang baru pulang dari perantauan, baik
dalam negri maupun luar negri. Pastinya penampilan anak-anak rantau ini
lebih necis dari pada kami yang anak kampung. Sangat kelihatan pada baju
koko yang mereka pakai saat Shalat Idul Fitri di Masjid.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Saat Shalat Idul Fitri tidak lengkap rasanya jika tidak memakai <a href="http://www.shopious.com/koleksi/baju-koko" target="_blank">baju koko</a>.
Sangat jarang kita temukan orang yang memakai baju kaos atau
sejenisnya. Semiskin apapun seseorang jika saat hari raya pasti
mengusahankan membeli baju koko muslim sekalipun memilih yang harga
lebih murah. Ada juga yang masi menggunakan baju koko lama, tidak
masalah sih sebenarnya. Baju apapun yang kita gunakan yang penting sopan
dan bernuansa muslim.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Untuk yang perempuan, coba lihat pasti banyak sekali yang memakai baju <a href="http://www.shopious.com/koleksi/gamis-syari" target="_blank">gamis syari</a>,
mereka kelihatan sangat menarik dan cantik dengan baju gamis itu. Baju
seperti inilah salah satu conton pakaian yang dianjurkan oleh agama
Islam. Menutupi aurat sepenuhnya. Baju gamis tidak pernah ketinggalan
jaman, dia selalu ikut model, apalagi dengan perpaduan warna-warna yang
sangat menarik untuk dipandang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Baju
koko dan gamis syari adalah baju yang paling sering orang memakainya
saat hari raya. Namun jika tidak punya jangan berkecil hati. Pada
dasarnya makna hari raya bukanlah baju baru tetapi hati baru. Melakukan
perubahan besar selama bulan Ramadhan dan merayakan kemenangannya saat
Idul Fitri. Itu hakikat sebenarnya dari hari raya. </span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">#Darbe.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-33078166351730665572015-10-31T12:29:00.001+07:002015-10-31T12:29:35.114+07:00Ingin Melaksanakan Buka Puasa Bersama Lebih Bermakna? Begini Nih Caranya?<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgZmkLarvU57fe8jwaXaHY767hJ2Gi40vKPzbVhCzZqu8yoLvaeEDckSiLbmLH4KJF6eD-3gW-U-YmhP6n4ki3ZYxXp5B5MIdFjCGkv93itIJC6q9coln-thGFgJ-eXtIhEL_vBoOQsgo/s1600/DOK-PRIBADI.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Ramadhan" border="0" height="347" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgZmkLarvU57fe8jwaXaHY767hJ2Gi40vKPzbVhCzZqu8yoLvaeEDckSiLbmLH4KJF6eD-3gW-U-YmhP6n4ki3ZYxXp5B5MIdFjCGkv93itIJC6q9coln-thGFgJ-eXtIhEL_vBoOQsgo/s640/DOK-PRIBADI.jpg" title="Buka Puasa Bersama" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">[Buka Puasa Bersama Fisika USK 2006]</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kegiatan
buka puasa bersama lebih dikenal dengan bukber tampaknya sudah menjadi
tradisi pada banyak kalangan. Mulai dari buka bersama keluarga besar,
teman, kolega ataupun komunitas tertentu. Kegiatan ini sangat tren
sekali di kalangan masyarakat kita. Mulai dari anak-anak sampai orang
dewasa pun melakukan acara bukber ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setiap
orang memiliki cara tersendiri dalam memilih tempat pelaksanaan buka
puasa bersama ini. Entah itu di restoran, di rumah, di warung, atau
bahkan di kantor dan sekolah. Sering kali pula dalam setiap acara buka
puasa bersama kita mengundang anak-anak yatim untuk berbagi berkah,
amal, kebahagiaan dan kebersamaan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Terkadang
pula kita melakukan buka puasa bersama dengan teman lama yang tidak
pernah bertemu ataupun jarang bertemu, bisa disebut juga reuni
kecil-kecilan di bulan Ramadhan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Buka
puasa bersama bukan sekedar temu kangen dan ketawa-ketawi berhaha-hihi
bersama teman, namun lihatlah sebagai momen untuk menyambung tali
silaturrahmi dengan banyak orang baik itu teman lama yang jarang
bertemu, keluarga besar yang dekat dan yang jauh, dan orang-orang baru
di komunitas baru.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selain
sebagai ajang untuk saling mengenal, juga sebagai ajang untuk mengobati
rasa rindu setelah sekian lama tidak bertemu dengan mereka. Bahkan
silaturrahmi yang sempat terputus pun dapat dijalin lagi dengan adanya
kegiatan buka puasa bersama ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Berikut
hal-hal yang harus diperhatikan jika ingin melaksanakan acara buka
puasa bersama sehingga acara yang kita laksanakan lebih bermakna.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: large;">1. Utamakan Silaturrahmi</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semangat
dibuatnya kegiatan buka puasa bersama adalah untuk menjalin
silaturrahmi namun dibanyak tempat berbuka puasa bersama hal itu jarang
bahkan tidak didapat karena kebanyakan peserta buka puasa bersama
datangnya selalu terlambat yaitu 10-15 menit sebelum waktu berbuka
dimulai. Kalau begini ceritanya kapan ngobrol-ngobrolnya? Kapan
nostalgianya?.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">2. Jangan lupa Shalat Magrib</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Banyak
tempat berbuka puasa bersama yang ada di kota kita sangat minim
fasilitas untuk Shalat sehingga membuat banyak peserta buka puasa
bersama yang secara sengaja meninggalkan Shalat Magribnya pada saat itu.
Alasannya sederhana “Mushala penuh, air tidak ada”.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setelah
adzan Magrib, orang-orang berbuka, makan, minum, ngobrol-ngobrol,
selfie-selfiean, narsis-narsisan, terus saja begitu sampai waktu Magrib
lewat. Tahu-tahu sudah adzan Isya. Seolah-olah melewatkan Shalat Magrib
itu sangat normal tanpa berdosa. Padahal Shalat Magrib itu wajib dan
harus diutamakan dari pada buka bersama.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">3. Harus menghasilkan sesuatu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Reunian
dalam buka puasa bersama, ngobrol banyak dengan teman-teman lalu
pulang, untuk apa?. Pertemuan kosong tanpa hasil. Kita harus
memanfaatkan momen buka puasa bersama untuk menghasilkan sesuatu,
mendiskusikan berbagai persoalan dimana semua itu bermanfaat bagi kita
sendiri dan orang banyak. Bukankan buka puasa seperti itu jauh lebih
indah?. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />#Darbe. 30 Juni 2015.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">Artikel ini juga dimuat di </span><a href="http://www.hipwee.com/opini/ingin-melaksanakan-buka-puasa-bersama-lebih-bermakna-begini-nih-caranya/" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small;">http://www.hipwee.com/opini/ingin-melaksanakan-buka-puasa-bersama-lebih-bermakna-begini-nih-caranya/</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-66939159037013252332015-10-31T12:23:00.001+07:002015-10-31T12:23:00.149+07:005 Ciri Wanita yang Ingin Nikah<div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoPamM02UGhRvwOjeQ0QGpI6dGAoO17CQMuQsXKoYY_CT34Li-0WAwIZMEuT7tBG_FMS0u1RTq9gg2Dp8XQ5cRIbyHKM5PD-gyrAUbsXfljZkbcpxVM5UXUr6bQmvxfvjGTqoYbY8El0Q/s1600/unduhan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoPamM02UGhRvwOjeQ0QGpI6dGAoO17CQMuQsXKoYY_CT34Li-0WAwIZMEuT7tBG_FMS0u1RTq9gg2Dp8XQ5cRIbyHKM5PD-gyrAUbsXfljZkbcpxVM5UXUr6bQmvxfvjGTqoYbY8El0Q/s320/unduhan.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">[Gambar dari britabagus.com]</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Wanita adalah
makhluk misterius yang sulit ditebak. Dari mulut, mereka mengatakan
”Iya”` tapi di hati mereka mengatakan “Tidak”. Jadinya kamu yang
bingung.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sudah
bukan pertanyaan lagi kalau wanita lebih cepat ingin menikah dibanding
pria. Bukan berarti kamu bisa cuek saja apalagi kalau kamu sudah dalam
hubungan yang serius. Menunda terlalu lama tidak baik untuk sebuah
hubungan karena akan menimbulkan konflik yang berkepanjangan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kalau
kamu belum punya pasangan dan sudah siap untuk menikah, jangan
khawatir. Tidak perlu agresif dalam mendekati para wanita. Justru kalau
pria terlalu agresif, membuat wanita tinggi hati. Mereka akan berusaha
untuk jual mahal. Bisa-bisa kamu bakalan ditolak mentah-mentah. Caranya
mudah. Cukup mengamati jawaban dari bahasa tubuh mereka saja.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Nah, kalau kamu melihat gerak-gerik berikut pada setiap wanita, siap-siaplah bertindak. Selamat membaca!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">1.Mulai sering upload foto anak kecil atau foto bersama anak kecil di media sosial.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jika
kamu sudah siap untuk menikah namun belum ketemu pasangan, jangan
galau! Banyak jalan menuju Arab. Salah satunya dengan memperhatikan foto
teman-teman wanita kamu di media sosial terutama BBM. Biasanya, setiap
hari para wanita akan mengganti foto profil namun setiap hari juga foto
yang diganti ada anak kecilnya. Kalau kamu melihat tanda seperti itu,
berarti sang wanita menitipkan pesan “Aku mau nikah.” </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kalau
sudah punya hubungan dengan wanita itu, maka kamu jangan pura-pura lugu
dan tidak tahu. Segera datangi orang tuanya dan minta untuk menikah.
Kadang-kadang wanita tidak mau memberitahukannya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: large;">2. Mulai sering membicarakan tentang pernikahan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sedang
ngumpul-ngumpul bersama teman-teman pasti sering tema pembahasan
tentang pernikahan. Itu juga tanda lho! Orang-orang itu udah kepengen
kali untuk menikah. Bagi wanita dan pria, kalian harus jeli. Ini adalah
peluang emas untuk menggaet pasangan karena kalian sedang berada di
komunitas yang kepengen menikah segera.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: large;">3. Mulai nonton atau baca tentang hal-hal yang berbau pernikahan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kalau
jumpa wanita di toko buku yang sedang melihat-lihat buku tentang
pernikahan atau jumpa di toko kaset, boleh langsung tanya “Mau nikah,
dek ya?” Mudah-mudahan tidak ditabok sama buku, ya. Kalau ditabok,
anggap aja sebagai awal sebuah hubungan perkenalan. Minta nomor HP, pin
BBM, dan langsung PDKT. Jangan tunggu lama karena proses untuk wanita
dengan tanda-tanda seperti itu, akan cepat proses jadiannya. Langsung
ajak nikah. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">4. Mulai sering update status tentang cinta di media sosial.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Coba
perhatikan status wanita-wanita di media sosial Facebook dan BBM. Pasti
akan banyak sekali yang menuliskan status galau atau memasang foto
kata-kata motivasi tentang pernikahan. Jangan dianggap biasa aja!
Sebenarnya mereka tidaklah galau tetapi sedang menyampaikan sebuah sandi
rahasia “Aku mau nikah, aku mau dilamar.” Jangan mikir lagi! Langsung
PING aja wanita itu dan ajak nikah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">5. Mulai sering datang di acara pernikahan teman.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ada
undangan pernikahan dari teman. Kamu harus datang karena di sana kamu
akan mendapatkan banyak sekali wanita-wanita yang siap untuk dilamar.
Seperti orang jaman dulu, sering dapat jodoh pada saat pesta pernikahan
orang lain. Tandanya mudah. Tinggal lihat saja wanita yang datang tidak
dengan pasangannya. Itulah dia, sang wanita yang mulai ingin menikah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Salah
satu alasan wanita-wanita ini datang pada saat pernikahan teman adalah
supaya tidak enak telah diundang, menyambung silaturrahmi, tapi
sebenarnya ada alasan lain yang disembunyikan yaitu supaya sang wanita
diperhatikan oleh para pria yang jomblo di pesta itu, didekatin, dan
pada akhirnya diajak nikah. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Udah. Itu aja, ya. Ini hanyalah penelitian<i> non ilmiah</i>
dan pernah dipresentasikan di hadapan ratusan orang bagi sepuluh di
grup media sosial rahasia. Kalau benar, Alhamdulillah. Kalau salah, ya
sudah. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">#KaMalamJuamatLom </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">#Darbe. 28 Juni 2015.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">Artikel ini juga dimuat di <a href="http://www.hipwee.com/opini/5-ciri-wanita-yang-ingin-nikah/">http://www.hipwee.com/opini/5-ciri-wanita-yang-ingin-nikah/</a></span></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-68877337116165565172015-10-31T12:21:00.001+07:002015-10-31T12:21:38.541+07:00Media Sosial Suka-suka Tidak Membawa Petaka<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDrTr9Kng4Hg3SIk3tMwhW5Fl2QgQkCbnupriuRoOjdR5yY8ZJ3vKrOUVmK9HShQcZL3HKMhn1PytK7f_xqtc6hJzSVbgJo9zJJXhbLZaiBno9DD3WG4ahyphenhyphen0SlLsnaVLFKtK5ob3J51W4/s1600/251671_620.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="media sosial" border="0" height="183" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDrTr9Kng4Hg3SIk3tMwhW5Fl2QgQkCbnupriuRoOjdR5yY8ZJ3vKrOUVmK9HShQcZL3HKMhn1PytK7f_xqtc6hJzSVbgJo9zJJXhbLZaiBno9DD3WG4ahyphenhyphen0SlLsnaVLFKtK5ob3J51W4/s320/251671_620.jpg" title="media sosial indonesia" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">[Gambar media sosial oleh tempo.com]</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Media
sosial adalah media suka-suka, alat bagi kita untuk mengekspresikan apa
saja selama masih dalam batas kewajaran. Mungkin sulit bagi kita untuk
menyampaikan sesuatu kepada seseorang, baik itu pejabat atau teman.
Media sosial adalah solusinya. Apa yang kita sampaikan mungkin akan
dibaca orang lain, gak masalah sih selama itu baik bagi bagi kita dan
orang yang kita tuju. Dan pastinya bukan hal yang bersifat privasi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kadang-kadang,
media sosial juga mengundang petaka, tidak sedikit yang masuk penjara,
banyak yang bermusuhan dan dibunuh. Tergantung, bagaimana menggunakanya.
Jika baik maka hasilnyapun baik dan jika buruk maka hasilnyapun akan
buruk. Begitu halnya di dunia sosial, bagaimana kita bisa membawa diri
dengan baik dalam pergaulan, saling menghargai, tidak meyakiti dan terus
mengasihi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Media
sosial Twitter dan Line saya tidak mau membahasnya karena saya kurang
tertarik. Saya lebih sering menggunakan media sosial Facebook,
Blackberry Messenger dan WhatsApp saja. Karena di media sosial ini saya
lebih banyak mendapatkan informasi yang menurut saya bermanfaat dan
silaturrahmi jarak jauhpun bisa terjalin dengan baik di media sosial
ini, dan pastinya harus ada paket data dan sinyal.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">*****</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Facebook
adalah media sosial yang paling mudah untuk membuat grup, ada grup yang
aktif ada juga yang tidak aktif tergantung anggotanya. Seharusnya grup
di Faceboook menyenangkan karena terdiri dari berbagai orang dan
berusaha untuk saling mengenal dan berbagi. Ada grup yang tertutup dan
juga grup rahasia dimana grup ini terdiri dari orang-orang khusus,
terbatas dan mereka saling mengenal pastinya. Tapi sayangnya beberapa
grup tertutup yang saya ikut bergabung didalamnya sangat kaku, tidak
terlalu menyenangkan karena banyak dari anggotanya tidak aktif, biarpun
aktif hanya <i>like</i> saja tanpa memberi komentar. Ketahuan mereka
hanya mengamati saja, kayak intelijen pokoknya. Padahal grup tersebut
dibuat untuk berdiskusi segala hal dan berbagi informasi. Kebayang deh,
sebuah grup Facebook baru aktif, baru ramai jika ada momen, jika ada
masalah, dan jika ada maunya. :)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Untuk media sosial BlackBerry </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Messenger (BBM)</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> sepertinya
mulai ditinggalkan banyak orang, aplikasinya berat, sekarang mulai
banyak iklannya, membutuhkan sinyal yang bagus untuk bisa menggunakannya
dengan baik, kalau sinyal buruk pasti pending melulu. Pesan kita kirim
hari ini masukknya minggu depan. Hal-hal seperti ini membuat saya
meninggalkan BBM terutama di grup-grup BBM. Aktif sih masih aktif tapi
cuma ngamatin aja, biar kayak intel juga. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Nah,
ini dia media sosial yang sering saya dan juga teman-teman gunakan saat
ini, lebih ringan, murah, tidak butuh sinyal bagus, gak ada iklan, dan
banyak lagi keunggulannya. Pastinya media ini tidak kalah dengan
BlackBerry </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Messenger</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">, semua yang ada di BlackBerry </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Messenger</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> ada di media ini kecuali narsis. Namanya adalah WhatsApp. Di WhatsApp kita tidak bisa narsis seperti layaknya di BBM.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bergerak dari kendala-kendala itulah kami orang-orang yang kecewa dengan Facebook dan BlackBerry </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Messenger</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> beralih
aktif di WhatsApp dan kami membuat grup disana. Orang-orang yang
bergabung di grup ini semuanya aktif, karena kami selalu warning jika
ada anggota yang tidak aktif alias gak pernah nongol. Grup ini sangat
diidam-idamkan oleh banyak teman-teman kerena update informasi yang
selalu terdepan dan tercepat. Maklum, mereka kebanyakan para Hacker
beriman dan pecandu internet yang selalu memburu informasi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ada
yang tanya, gimana cara supaya bisa gabung ke grup rahasisa kalian?
saya menjawab: kami harus tau kamu dari atas sampai bawah, harus tau
berapa lama menggunakan internet dalam sehari, harus tau kehidupanmu
sehari-hari dan warna juga ukuran kolormu. Artinya teman yang memang
bisa dipercaya dan tidak akan berkhianat sekalipun ditodongkan senjata
di kepalanya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Lho
kenapa serahasia itu? Karena kami mengrahasiakan isi dalam setiap
postingan di grup WhatsApp tersebut, karena banyak hal-hal yang berbau
privasi dan sangat pribadi sekali. Cuma <i>Jan Koum</i> pemilik WhatsApp yang bisa membocorkannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Nama
grupnya selalu ganti-ganti menurut momen. Jika malam Jumat ada ritual
khusus yaitu memposting foto teman-teman yang sudah menikah “<i>ka malam Jumat lom</i>”.
Setiap Sabtu mendiskusikan agenda untuk ngumpul pada malam Minggu, dan
banyak lagi hal-hal unik, lucu, yang selalu kami diskusikan bahkan
menjadi bahan hiburan di grup WhatsApp ini. Jika sudah bergabung di grup
ini, maka akan sangat senang dan betah berlama-lama di depan Handphone.
Jika diancam untuk dikeluarkan maka akan segera bertaubat memperbaiki
kesalahan, dan jika dikeluarkan maka akan memohon-mohon untuk bisa
bergabung kembali.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sepertinya
grup dan orang-orang didalamnya ini akan menjadi cikal bakal lahirnya
sebuah aplikasi besar yang akan menjadi aplikasi sosial raksasa sejagat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Aneh yaaa, Rasis banget lho! Biarin. :p</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">#Darbe. 27 Juni 2015.</span></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-47291895228127371402015-10-31T12:18:00.001+07:002015-10-31T12:18:26.787+07:00Berpose Menggunakan Gaya Ammar Fuad Sepertinya Patut Untuk Dicoba<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiExOo18U3yGBzHxsL2BSyZWpWTvwXPSb9NoxEVvyVocayt4eKMFctGrpW4BJeA8BvuIueSNm-6ga41BjpWA64vNS-8wjfSa-AvL39uZQDSJLq8xbT5-rZTTFz6GoDIg7cLNcAohahCPaY/s1600/11407000_10200717413495930_3891712950754463682_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="290" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiExOo18U3yGBzHxsL2BSyZWpWTvwXPSb9NoxEVvyVocayt4eKMFctGrpW4BJeA8BvuIueSNm-6ga41BjpWA64vNS-8wjfSa-AvL39uZQDSJLq8xbT5-rZTTFz6GoDIg7cLNcAohahCPaY/s400/11407000_10200717413495930_3891712950754463682_n.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">[<a href="http://www.darmanreube.com/search/label/Foto" target="_blank">Gaya foto Mengacungkan Jempol</a>]</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tidak
bisa dipungkiri bahwa setiap orang ingin tampil beda dan selalu ingin
eksis dimanapun berada. Beberapa gaya berpose dalam foto pun dilakukan
untuk mengabadikan sosok mereka dan membuat foto tersebut menjadi lebih
hidup. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Siapa saja yang berteman dengan <a href="https://www.facebook.com/ammar.fuad.9?fref=ts" target="_blank">Ammar Fuad</a>
di Facebook pasti tidak asing lagi dengan gaya foto dengan cara
mengacungkan jempol. Ammar Fuad ini selalu mendokumentasikan setiap
kegiatan yang diikutinya, berfoto dengan siapa saja yang hadir pada
acara tersebut dengan tidak pandang bulu. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Nah,
gaya berfoto seperti ini membuat saya teringat pada sebuah iklan pada
masa kecil dulu yaitu pada jaman tahun 90-an, siapa saja yang hidup pada
jaman itu pasti tidak asing dengan salah satu iklan dari channel TV
RCTI. Iklan yang menampilkan jajaran penjual bahan pokok kebutuhan
sehari-hari yang berada di pasar terapung. Iklan berdurasi sangat
singkat hanya sekitar 30 detik, dimana dibagian terakir ada seorang ibu
yang mengacungkan jempol dengan background suara `RCTI oke` di
belakangnya. Ya. Mudah-mudahan kita masih ingat.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">*****</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Awalnya
saya sedikit sinis dengan Ammar Fuad yang sering menguploade foto plus
keterangan setiap kegiatan atau aktivitas yang diikutinya di facebook,
saya melihatnya agak lebay dan alay gitu. Untunglah, saya orang yang
berpikir positif dan tidak mau melihat seseorang dari tambak luarnya
saja apalagi hanya melalui Facebook. Saat pelantikan pengurus IPELMASRA
Banda Aceh tadi malam saya berjumpa dengan sang pemilik jempol unik ini,
sudah saya rencanakan jauh-jauh hari untuk berfoto dengan Ammar Fuad
dan saya mendapatkannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Saya
terus mengamati, memperhatikan bagaimana tingkah dan cara pemilik
jempol unik ini merayu orang lain untuk mau berfoto dengannya. Ya, luar
biasa. Saya harus angkat topi padanya, semua orang akan terhipnotis
untuk berfoto bersama Ammar Fuad. Siapa saja, dari pejabat sampai orang
biasa. Tidak butuh waktu lama, kalau ingin berfoto dengan pejabat, hanya
sedikit bernegoisasi dengan Ajudan langsung jeprett, kalau bukan
pejabat bisa langsung ajak saja. Dan pastinya setiap momen foto tetap
ada sesi foto menggunkan jempol di depan dada. Dan yang paling uniknya
bukan lagi ajudan yang mengatur posisi dan gaya berfoto bos mereka
tetapih sudah dilakukan oleh Ammar Fuad. Ini luar biasa.Hebat. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQZxhGYNvG_PDU6_vLxAXdgbekvkh4AyRvGkvnIAwFid29nLKBaY44J02WVrua31daotb-6BU1zdE4dZgkUJ831RrensIAQg5X0yvCUGdgiRK51dxWFR112fW30rUzI2kYvWAOJE4G4zI/s1600/11407212_10200717457857039_8975285580020658221_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQZxhGYNvG_PDU6_vLxAXdgbekvkh4AyRvGkvnIAwFid29nLKBaY44J02WVrua31daotb-6BU1zdE4dZgkUJ831RrensIAQg5X0yvCUGdgiRK51dxWFR112fW30rUzI2kYvWAOJE4G4zI/s320/11407212_10200717457857039_8975285580020658221_n.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">[<a href="http://www.darmanreube.com/" target="_blank">Foto bareng jempol Ammar Fuad</a>]</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kalau
dilihat dari sisi dokementasi, hal yang dilakukan oleh Ammar Fuad
sangat luar biasa. Dia berhasil mendokumentasikan setiap momen dalam
bentuk foto dan semua orang dapat mengaksesnya secara gratis. Jika ingin
mengambil foto yang telah didokumentasikan tidak perlu repot-repot,
tinggal buka Facebook Ammar Fuad langsung bisa download.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam
segi sosialisasi dan pergaulan sosial ini sangat hebat karena tindakan
yang dilakukannya tidak dibuat-buat,tidak basa-basi, juga tidak untuk
tujuan pencitraan seperti yang biasanya dilakukan oleh bapak-bapak di
sana yang suka berfoto di depan tanah proyek. Keterangan fotonya “sedang
meninjau proyek irigasi di daerah xxx” jelas pencitraan, apalagi dimuat
di koran lokal.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Katanya,
foto dengan angkat jempol dan menaruhnya di depan dada sudah
dipatenkan, pemiliknya adalah Ammar Fuad. Lalu bagaimana dengan jempol
RCTI ok? Oh itu beda. Kalau jempol RCTI ok,posisi jempolnya di depan
muka. Beda jauh. :)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Saya
memasang foto dengan gaya jempol di depan dada pada profil Blackberry,
lalu ada teman yang komentar “kamulai narsis kah! Foto gaya pue lom
nyan?” saya jawab “ini foto gaya Ammar Fuad”. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">#Darbe.Banda Aceh, 14 Juni 2015.</span></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-90592210242696062482015-10-31T12:16:00.001+07:002015-10-31T12:16:27.761+07:00Cerita Hebat dari Film Front of the Class Membuat Kita Belajar Menjadi Guru Hebat <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIqqpDtGuVP-sHk5BEB1eRQUb1Yxn8qW2vwkWE__A4litaRZiRnuy0PJy2ZC691YxkLLA_gAVsrqzPY_EfBmTkrEt4JVROQiRcL3Ju_FuP8sqhOgYaPMt5LOcrKaTmRWBYukQbEoAFZ8k/s1600/hhof_resources_movie7.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Film Front of the Class" border="0" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIqqpDtGuVP-sHk5BEB1eRQUb1Yxn8qW2vwkWE__A4litaRZiRnuy0PJy2ZC691YxkLLA_gAVsrqzPY_EfBmTkrEt4JVROQiRcL3Ju_FuP8sqhOgYaPMt5LOcrKaTmRWBYukQbEoAFZ8k/s400/hhof_resources_movie7.jpg" title="brad cohen " width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Saya
punya kebiasaan ketika selesai nonton sebuah film maka film tersebut
akan dihapus tujuannya untuk menghemat penggunaan hardisk. Kali ini saya
tidak menghapusnya, kenapa? Karena filmnya bagus dan layak untuk
ditonton berulang kali. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Judul filmnya adalah `Front of the Class`, film yang menceritakan seorang guru yang mempunyai penyakit <i>Tourette Syndrome</i>
namun tetap berusaha dan bekerja keras untuk menjadi guru yang baik,
guru yang dicintai oleh semua orang, guru yang kehadirannya sangat
ditunggu-tunggu dan pastinya guru yang mengispirasi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Film ini diangkat dari kisah nyata <b>Brad Cohen</b> seorang penderita <i>Tourette Syndrome</i>. <i>Tourette Syndrome</i>
adalah penyakit neuropsikiatrik yang membuat seseorang mengeluarkan
ucapan atau gerakan yang spontan tanpa bisa mengontrolnya. Penyakit ini
diwariskan secara turun temurun dan seringkali dikaitkan dengan
pengeluaran ucapan kata-kata kotor, kasar, atau menghina yang tak dapat
ditahan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ceritanya
begini. Cohen kecil kerap diperlakukan tidak enak di sekolahnya,
penyakit yang dideritanya kerap membuat teman-temannya di kelas menghina
dan menertawainya tidak terkecuali guru Cohen sendiri yang selalu
dibuatnya kesal. Hal ini disebabkan karena Cohen kerap mengeluarkan
suara-suara aneh dengan gerakan-gerakan kepala dan kaki dimana aktivitas
ini sangat mengganggu aktivitas belajar mengajar di dalam kelas.
Teman-teman dan guru Cohen menganggap apa yang dilakukan oleh Cohen
adalah kesengajaan untuk mengacaukan aktivitas belajar padahal perilaku
yang Cohen lakukan diluar kesadarannya seperti halnya bersin atau gatal
tidak ada yang bisa menahannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Perilaku
yang tidak biasa ini membuat para guru kesal dan melaporkan perilaku
Cohen kepada kepala sekolah. Pihak sekolah memanggil orang tua Cohen
untuk melaporkan perilaku Cohen di sekolah. Setelah menjelaskan panjang
lebar tentang <i>Tourette Syndrome</i> yang diderita Cohen barulah kepala sekolah mengerti dan memakluminya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cohen
merasa ketakutan ketika dijumpai oleh kepala sekolah, karena Cohen
kawatir kepala sekolah melarang Cohen untuk pergi sekolah karena
sakitnya ini. Dengan tatapan tajam kepala sekolah menyuruh Cohen
menghadiri acara orkestra yang dilaksanakan oleh pihak sekolah, sudah
barang pasti Cohen menolak karena kehadirannya akan mengganggu
pertunjukan orkastra tersebut dengan suara-suara anehnya itu namun
kepala sekolah tetap memaksa.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Akhirnya
Cohen hadir di acara pertunjukan orkestra tersebut, kekhawatirannya
terbukti. Cohen mengelurkan suara aneh dan mengganggu seisi ruangan.
Semua penonton memandang ke arah Cohen dengan pandangan marah sambil
memperingatkan Cohen untuk diam namun Cohen sendiri tidak bisa
menghentikan suara aneh yang selalu kelur tanpa dia sadari itu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selesai
pertunjukan orkestra kepala sekolah naik ke atas panggung sambil
menayakan kepada penonton “apakah kalian terganggu? Semua penonton
menjawab ‘terganggu”. Kepala sekolah memanggil Cohen naik ke atas
panggung dan di depan semua penonton kepala sekolah menanyakan kepada
Cohen, apa dan kenapa suara aneh itu bisa keluar? Dengan suara
terbata-bata Cohen menjawab pertanyaan kepala sekolah. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pertanyaan
dari kepala sekolah yang paling menarik adalah “apa yang bisa kami
lakukan untuk membantu kamu?” Cohen menjawab ”saya ingin diperlakukan
dan diberi kesempatan sama seperti orang lain”. Suara tepuk tangan
meriuhkan seisi ruangan. Setelah kejadian itu Cohen bisa sekolah seperti
siswa lain dan tidak didiskriminasikan lagi sampai Cohen lulus sekolah.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">*****</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setelah Dewasa. </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cohen berhasil </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">lulus
dari sarjananya dan memilih untuk menjadi guru, hal ini terinspirasi
dari guru dan juga kepala sekolahnya dulu yang telah berusaha mengerti
kekurangan pada diri Cohen. Setelah dewasa Cohen masih juga kurang
beruntung dengan penyakit yang dideritanya, lagi-lagi <i>Tourette Syndrome</i>
membuat Cohen selalu gagal dalam dunia kerjanya. Namun hal ini tidak
membuat Cohen patah semangat untuk menjadi guru. Ada tiga orang yang
selalu meneguhkan hati Cohen yaitu Ayah, ibu dan pacar Cohen. Mereka
inilah yang selalu mendampingi Cohen dalam setiap detiknya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Karena
tekat keras untuk menjadi guru, Cohen mengirimkan surat lamaran kerja
hampir ke semua sekolah yang ada di kawasan tempat Cohen tinggal, tidak
ada satu pun yang mau menerima Cohen dengan alasan <i>Tourette Syndrome</i> yang diderita Cohen tidak akan menjadikan Cohen sebagai guru yang baik dan siswa pun tidak akan menyusukainya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Akhirnya
ada sebuah sekolah yang bersedia mewawancarai Cohen dimana pihak
sekolah ini melibatkan semua komponen sekolah mulai dari kepala sekolah,
guru dan staf dalam wawancara. Cohen mengakui ini adalah wawancara
terbaik dalam hidupnya karena pihak sekolah sangat menghargai sesi
wawancara bersama dengan Cohen, mereka mendengarkan penjelasan </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cohen dengan penuh antusias dan kagum</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">. Dan Cohen pun dipanggil dan diberikan kesempatan untuk menjadi guru di sekolah tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cohen
punya trik tersendiri supaya dia tidak ditertawakan oleh siswa di kelas
karena suara aneh yang kerap dikeluarkannya. Hal ini pula yang pernah
Cohen sampaikan pada saat sesi wawancara dengan pihak sekolah. Cohen
akan menjelaskan kepada siswanya apa itu <i>Tourette Syndrome</i>?
Sampai sedetil-detilnya sehingga siswanya mengerti dan bisa menerima
Cohen sebagai guru mereka. Hal ini pun dilakukan oleh Cohen ketika
menjumpai orang-orang yang baru dia kenal.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cohen
sangat totalitas menjadi guru, dia mengajar sepenuh hati dengan penuh
cinta. Metode-metode unik dan lucu membuat para siswa sangat menyukai
kelas yang Cohen ajarkan. Kelas Cohen sangat menyenangkan. Bahkan para
siswa tidak sabar untuk menunggu hari esok, belajar, bermain dan
bersenang-senang bersama sang guru yang sangat mereka cintai ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Karena
telah berhasil menjadi guru yang sangat luar biasa. Cohen di nobatkan
sebagai guru terbaik di kawan itu. Pada saat penyerahan piala
penghargaan Cohen menceritakan bagaimana dia berjuang terhadap penyakit <i>Tourette Syndrome</i> yang dideritanya ini. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bagi orang lain Tourette mungkin nasib buruk yang harus diterima, tetapi bagi Brad Cohen <i>Sindrom Tourette</i>
adalah guru terbaik di dalam hidupnya. Karena kehidupannya yang sulit
di masyarakat, membuat dia berjuang untuk mewujudkan cita-cita tersebut
yaitu menjadi guru.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">*****</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2gUumm9F7Ke0FJmq9Vu_zY0rR4yDTi7K72AHwf8MYqDUgx0Xov_GTQmfGN9PK8LPC-lco4PxEMjeCd4xaqtqpuaucBOrbEuXuQE0bXj9fFEKtaogQnPZ7EZnvQEEu1KykcdBAsCYZLXs/s1600/Front-of-the-Class-01-3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Brad Cohen " border="0" height="204" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2gUumm9F7Ke0FJmq9Vu_zY0rR4yDTi7K72AHwf8MYqDUgx0Xov_GTQmfGN9PK8LPC-lco4PxEMjeCd4xaqtqpuaucBOrbEuXuQE0bXj9fFEKtaogQnPZ7EZnvQEEu1KykcdBAsCYZLXs/s320/Front-of-the-Class-01-3.jpg" title=" Front of the Class - 2008 film" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Film
ini penuh dengan inspirasi yang disampaikan dengan gaya yang ringan,
gampang dicerna dan tidak rumit. Berbagai scene yang ditampilkan dalam
film ini benar-benar sangat menyentuh hati, terlebih pada mereka yang
sering menganggap sebelah mata orang-orang cacat. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pelajaran
luar biasa dari film ini adalah jangan pernah menyerah seburuk apapun
cobaan yang Allah berikan pada kita, karna pada akhirnya, selalu ada
jalan untuk mencapai kebahagiaan. Allah Maha Adil.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Film "Front of the Class" ini sangat memberikan inspirasi, layak untuk ditonton terutama bagi para guru dan pelajar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">#Darbe. Banda Aceh, 9 Juni 2015.</span></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-65951883350027309902015-10-30T23:49:00.001+07:002015-10-30T23:49:11.388+07:00Pecandu Narkoba, Ayo ke Tempat Rehabilitasi<a href="http://bnnpaceh.com/" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img src="http://blog.bnnpaceh.com/wp-content/uploads/2015/03/banner-blog-300x250.jpg" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://bnnpaceh.com/" style="font-family: Verdana, sans-serif;" target="_blank">Mencegah lebih baik daripada mengobati</a> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">itu jauh lebih Hebat. Dan </span><a href="http://bnnpaceh.com/" style="font-family: Verdana, sans-serif;" target="_blank">rehabilitasi 100.000 penyalahguna narkoba</a> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">merupakan langkah luar biasa.<br /><br />Narkoba
adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain
narkoba, istilah lainnya adalah Napza yang merupakan singkatan dari
narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Semua istilah ini, baik
"narkoba" ataupun "napza", mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya
memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menurut
pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika
yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau
obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu
disalahartikan akibat pemakaian diluar peruntukan dan dosis yang
semestinya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bila
narkoba digunakan tanpa adanya pengawasan dari dokter maka sangat
berbahaya karena umumnya narkoba mengandung zat-zat beracun yang bisa
menyebabkan pengguna narkoba ketergantungan atau kecanduan terhadap
obat-obatan tersebut, merusak organ-organ tubuh, membuat pikiran menjadi
tidak rasional dan kerusakan otak secara permanen. Akibat yang lebih
mengerikan lagi adalah berujung pada kematian. Saat ini para orang tua,
mulai dari ulama, guru, pejabat, penegak hukum dan bahkan semua kalangan
telah resah terhadap narkoba ini, sebab generasi muda masa depan bangsa
telah banyak terjerumus didalamnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Narkoba
sangat populer di kalangan generasi muda bangsa Indonesia, sebab
penyalahgunaan narkoba ini telah merebak ke semua lingkungan, bukan
hanya di kalangan anak-anak nakal saja tetapi telah memasuki lingkungan
pendidikan seperti sekolah, kampus, pesantren dan lingkungan terhormat
lainnya. Narkoba saat ini banyak kita jumpai di kalangan generasi muda
dalam bentuk daun seperti daun ganja, juga dalam bentuk kapsul, tablet
dan tepung seperti ekstasi, dan shabu-shabu. Mengerikan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">******</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kebanyakan
dari pengguna narkoba khususnya anak muda adalah korban dari peredaran
bisnis haram ini. Mereka hanya memakai untuk memenuhi sensasi pikiran
yang disebabkan oleh faktor-faktor tertentu yang membuat mereka
terjerumus dalam kolompok tersebut seperti kurang perhatian orang tua,
ikut-ikutan, lingkungan yang tidak baik dan lain sebagainya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Para
pecandu narkoba ini tidak akan memakai barang haram tersebut jika tidak
ada orang yang memberikannya, seyogyanya para pengedar dan
cukong-cukong inilah yang harus dibasmi habis-habisan dihukum tanpa
ampun. Jelas sekali, </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">pecandu</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> narkoba
adalah korban. Lantas, apa pantas mereka masuk penjara? Apakah penjara
akan menyembuhkan mereka? Apakah ada jaminan ketika keluar dari penjara
mereka tidak menggunakan narkoba lagi?. Para pecandu narkoba adalah
korban, mereka adalah orang sakit yang harus segera diobati. Kita semua
sepakat <a href="http://bnnpaceh.com/" target="_blank">mencegah lebih baik daripada mengobati</a> tetapi
kita kewalahan untuk mencegahnya namun setidaknya dengan mengobati para
pecandu narkoba sedikit banyaknya telah mencegah terjadinya penyebaran
dan pengaruh narkoba kepda orang lain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada tahun 2015 ini pemerintah sudah mencanangkan untuk <a href="http://bnnpaceh.com/" target="_blank">rehabilitasi 100.000 penyalahguna narkoba</a>,
sebuah langkah brilian dan patut didukung oleh semua pihak karena
untuk menyukseskan program ini pemerintah tidak bisa bekerja sendiri
harus ada peran dari seluruh komponen masyarakat terutama para orang tua
yang anaknya menjadi pecandu narkoba. Kita semua berkeyakinan bahwa
rehabilitasi jauh lebih baik daripada penjara. Jika pecandu narkoba
direhabilitasi maka mereka akan pulih dari ketergantungan dan tidak akan
mengkonsumsi barang haram itu lagi. Setelah pecandu ini pulih mereka
akan hidup normal seperti anak-anak muda lainnya dan bisa berkarya
sesuai dengan bakat dan minat yang mereka miliki. Tempat rehabilitasi
yang disediakan pemerintah tidak hanya sebagai tempat pengobatan semata
namun juga tempat untuk membantu para pecandu supaya bisa menemukan
bakat dan jati dirinya, menambah wawasan keagamaan, olahraga sehat dan
banyak sekali program bermanfaat yang diberikan oleh pemerintah melalui
tempat rehabilitasi seperti halnya pesantren atau sekolah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kebanyakan
masyarakat di daerah belum tahu tempat rehabilitasi pecandu narkoba,
bagaimana prosedur untuk bisa direhabilitasi, bagaimana fasilitasnya dan
program atau metode pemulihan para pecandu narkoba bagaimana?. Saya
pikir, pemerintah dalam hal ini BNN dan pihak terkait harus lebih gencar
melakukan sosialisasi tentang program rehabilitasi ini sehingga para
pecandu khususnya para orang tua pecandu itu sendiri berani dan mau
membawa anaknya ke tempat rehabilitasi. Kita tumbuhkan pemahaman
sehingga timbul kesadaran untuk berobat dan pada akhirnya para pecandu
akan pulih dari ketergantungan narkoba tersebut. Sebenarnya, para
pecandu itu di dalam lubuk hatinya ingin taubat dan keluar dari jerat
mematikan narkoba. Namun mereka membutuhkan dukungan dan dorongan dari
orang-orang sekitar dan lingkungannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kita semua punya harapan besar terhadap <i>Gerakan <a href="http://bnnpaceh.com/" target="_blank">Rehabilitasi 100.000 Penyalahguna Narkob</a></i><a href="http://bnnpaceh.com/" target="_blank">a</a>.
Kita memilih yakin program ini akan berhasil dengan bantuan semua
pihak, bahu membahu untuk menyelamatkan generasi emas Indonesia yang
akan menjadi orang-orang hebat pada ulang tahun emas Indonesia 2045
nanti.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semua
orang punya kewajiban membantu melepaskan mereka dari ketergantungan
narkoba. Langkah kecil yang kita lakukan bersama akan memberikan
perubahan positif bagi generasi emas Indonesia. Isnya Allah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">#Darbe. Banda Aceh, 17 April 2015.</span></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-35521642444501285662015-10-30T23:42:00.004+07:002015-10-30T23:42:59.985+07:00Tentang Sebuah Kamar<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMMcI3qEMw1Ka0lY6667ZZueRIhil3KQmqggOV8MwNryjxrARCEtVT1pKwIQQpdRrCE1-OR1duUPNG4UvLFj3CSxIHDxgKpCq7zKXAvmuYehPHHXfHSlPHNLuWfBFngTXLF4WrkjAidPA/s1600/IMG_22122014_211432.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: justify;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMMcI3qEMw1Ka0lY6667ZZueRIhil3KQmqggOV8MwNryjxrARCEtVT1pKwIQQpdRrCE1-OR1duUPNG4UvLFj3CSxIHDxgKpCq7zKXAvmuYehPHHXfHSlPHNLuWfBFngTXLF4WrkjAidPA/s1600/IMG_22122014_211432.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">[Meja Belajar saya]</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setiap
orang punya cara sendiri bagaimana mendekorasi kamarnya. Laki-laki dan
perempuan pasti punya cara berbeda, baik dari segi keindahan, kebersihan
dan kerapian. Kalian percaya kamar perempuan lebih bagus dari kamar
laki-laki? Stop.Shiiittt. Jangan percaya kalau belum melihatnya. Aku
tidak akan percaya karena belum pernah masuk kamar perempuan dan
melihatnya. Hihiiihii. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Apa
penting membahas tentang kamar? Ya, sangat penting. Kamar tidur
merupakan cermin dari diri kita. Kalau ingin melihat kehidupan
seseorang,lihatlah kamar dimana dia tidur. Kalau kamarnya rapi dan
bersih, orangnya pun pasti begitu. Jika kamarnya kotor dan berantakan,
orangnya tidak jauh dari itu. Mari melihat kamar masing-masing dan lihat
juga bagaimana kehidupan kita sehari-hari, sama gak?.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">*****</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Aku
tidak akan membahas kamar dimana aku tidur karena takut ketahuan
kehidupan dan karakterku. Biarlah orang menebak-nebak dan semoga
tebakannya benar biar aku kasi piagam penghargaan sebagai penebak
terbaik. :D</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kamar
ini punya temanku, berada di lantai III sebuah Asrama tempat
berkumpulnya calon guru profesional dimasa itu. Asrama ini dinamakan
“Asrama F” yang beralamat di Jalan Inoeng Bale Darussalam. Ada puluhan
kamar dengan berbagai ciri khasnya masing-masing. Aku ingin fokus pada
sebuah Kamar di lantai III dekat dengan tangga sebelah Barat. Kamar
mungil berukuran 4x3 lebih kecil dari kamar di lantai II yang berukuran
5x4 mempunyai cerita tersendiri. Penghuninya dua orang, aku perhatikan
mereka manis-manis. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kamar
F.3.01, begitu kode yang terpampang di depan pintu. Kode ini juga
dijadikan sebagai sandi untuk menginformasikan sebuah lokasi keberadaan.
Ada tempat tidur minimalis model sorong berwarna coklat. Seprainya
warna putih bermotif spiral kotak. Warna yang tidak disukai oleh
kebanyakan mahasiswa karena tidak butuh waktu lama warna itu akan
berubah menjadi hitam plus peta Indonesia raya. Itu adalah seprai
pemberian pemerintah, suka tidak suka maka harus suka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Disebelah
tempat tidur ada lemari merek******,harus disensor karena pihak pabrik
tidak memberikan honor untuk menulis artikel ini. Lemari minimalis
dengan 2 pintu, cukup untuk berlabuhnya pakaian dua orang mahasiwa. Beda
halnya dengan artis atau model yang membutuhkan lemari besar. Satu hari
mereka harus memakai 6 pakaiain yang berbeda. Kami mahasiswa cukup one
day one shirt. Didekat lemari paling sudut ada gantungan siku-siku yang
menempel di dinding, gantungan ini digunakan untuk menggantung baju-baju
kemeja yang mudah kusut. Tidak hanya itu, gantungan ajaib ini juga
dipergunakan untuk mengantung baju-baju yang telah dipakai dan akan
dipakai lagi lusa atau minggu depan, tergantung dengan kebutuhan pada
saat kencan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pas
disebelah lemari, ada meja belajar dan sebuah kursi merek pabrik satu
keluarga dengan lemari dan harus di sensor juga. Mejanya sangat kuat,
anti patah selama satu tahun. Tidak dengan kursinya, belum 6 bulan sudan
bolong. Mungkin pihak pabrik buru-buru membuatnya sehingga tidak
memperhatikan kualitas dan lebih mengutamakan kuantitas. Tapi begitulah
bisnis. Buat sebagus mungkin dengan kualitas jelek sehingga orang akan
membelinya lagi jija rusak. Kapitalis banget.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Seorang
mahasiswa tanpa memiliki perpustakaan mini, maka harus dipertanyakan
apakah dia betul mahasiswa? Atau hanya tukang gangguin mahasiswi?
Hati-hati. Mahasiswa itu identik dengan buku-buku. Nah, diatas meja
itulah ada beberapa buku tersusun rapi layaknya perpustakaan mini. Kita
tidak mau tau apakah buku-bulu itu pernah dibacanya atau tidak.
Terserah. Setidaknya jika dia membutuhkan buku itu maka akan dibacanya
karena dia tidak perlu repot-repot untuk mendapatkannya dari orang lain.
Lihatlah para ilmuan, pasti ada perpustakaan mini diatas meja kerjanya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Yang
ini juga penting. Mading mini. Bahasa sederhannya adalah gabus yang
digunakan untuk menempel agenda kerja yang sudah terencana atau sesuatu
yang harus dikerjakan dalam beberapa hari kedepan. Manusia itu mahkluk
pelupa, salah satu obat lupa adalah dengan menuliskannya. Tulis semua
agenda diatas kertas warna-warni supaya lebih menarik lalu tempel di
mading, bagun tudur lihat dan segera lakukan semua agenda itu. Bayangkan
kalau tidak tertulis, kita akan lupa dan tidak mengerjakan apa-apa dan
hidup kita gak ngapa-ngapa dan tidak menghasilkan apa-apa, dan bilang
sama papa ”Pa, kirim uang dong!”.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kerja,
melakukan sesuatu diatas meja kerja, mulai dari mengetik, belajar atau
main game. Melakukan semua itu pasti butuh minum, butuh air panas untuk
buat kopi. Hidup ini akan runyam tanpa secangkir kopi. Hasil penelitian
mengatakan kopi bisa membuat otak menjadi cerdas, gak pecaya? Lihat para
Profesor di Eropa pasti ada secangkir kopi diatas meja kerjanya. Nah.
Jadi, sisihkan sedikit uang untuk beli Dispenser air seperti teman aku
ini,beli sendiri dan tarok di kamar sendiri. Manfaatnya banyak lho,
disamping ketersediaan air putih yang mencukupi. Kopi, teh dan susu
menjadi peneman sepi, dispender juga menjadi teman sejati ketika lagi
musim buat mie rebus diakhir bulan. Indomie adalah makanan termahal
mahasiswa menjelang tanggal 2.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Nah,
yang terakhir adalah jendela tanpa gorden. Pastikan jendela kamar bisa
memantau semua pergerakan musuh. Kalau mau ganti baju di depan jendela
maka jangan lupa matikan lampu. Jendela itu ibaratnya adalah benteng.
Jika jendela rusak tidak terawat maka pertahanan kamar pun akan lemah
dan musuh bisa menyerang kapan saja. Laki-laki sangat mengerti apa
manfaat dari sebuah jendela. :D</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ok.
Yang ingin aku sampaikan adalah ciptakan kamar senyaman mungkin.
Bersih, indah dan rapi. Hal inilah yang membuat hari-hari kita lebih
menyenangkan dengan pikiran bersih seperti kamar kita. </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />Kamar
yang aku ceritakan diatas secara panjang lebar adalah kamar seorang
teman. Dia adalah seorang laki-laki bukan perempuan. Kalau diijinkan,
nanti kita coba intip kamar perempuan biar bisa diceritakan juga.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ingat.
Berantakan dengan kotor mohon dibedakan. Karena seseorang dengan meja
kerja atau kamar yang berantakan, menurut sebuah sumber: orang-orang ini
sangat kreatif dan punya ambisi tinggi. Contohnya Mark Zuckerberg,
Steve Jobs, Albert Einstein dan banyak orang-orang besar lainnya dengan
gaya hidup berantakan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">*****</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dipaksa
oleh teman yang kuliah di Psikologi Unsyiah untuk menceritakan tentang
sebuah kamar. Katanya nanti akan ditraktir Ayam Penyet. Aku Tunggu.</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">:)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">#Darbe.Sentosa 4. 26 Maret 2015.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-57416995286867059932015-10-30T23:38:00.000+07:002015-10-30T23:38:44.512+07:00Sepucuk Surat <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9Ji2Ci9CVwi0y4B_SrrgS4Jx0YHOd-Xkfn4fGRZ8zvG46_VQrFK6F1voiod_geh5d_AtAtiAVbdOhlF9TAP0AwoS_9iUnY_u5Hur1lxjootgeNUfLdrAXXfXqhj82AXYPnTHncvDp77M/s1600/dyahelokwirdaningsih.wordpress.com.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9Ji2Ci9CVwi0y4B_SrrgS4Jx0YHOd-Xkfn4fGRZ8zvG46_VQrFK6F1voiod_geh5d_AtAtiAVbdOhlF9TAP0AwoS_9iUnY_u5Hur1lxjootgeNUfLdrAXXfXqhj82AXYPnTHncvDp77M/s1600/dyahelokwirdaningsih.wordpress.com.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dyahelokwirdaningsih.wordpres.com</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setiap
orang pasti pernah mendapatkan sepucuk surat, entah dari siapa
terserah. Aku pernah jadi anak SMA dan kau pun pernah. Ketika handphone
belum ngetren dikalangan anak SMA pada masa itu maka surat adalah
pilihan terbaik. Beda dengan sekarang, semua serba canggih, semua
menjadi gampang dengan hanya klik <i>Ctrl+C</i> lalu <i>Ctrl+V</i> maka klik <i>Send to</i>
dan pesan akan diterima, itu teknologi email namanya. Akan lebih mudah
lagi menggunakan Handphone dengan sejuta aplikasinya seperti facebook,
BBM, WhatsApp, Line, Messenger dan lain sebagainya, tinggal ketik
beberapa tulisan lalu kirim, hanya butuh beberapa detik saja maka orang
yang kau tuju akan menerima pesanmu. Mudah bukan?. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sayangnya
kau tidak akan pernah tau apakah pesan itu berasal dari pengirim
aslinya atau ada orang lain yang membajak Handphone si pengirim dan
apakah pesan itu benar-benar pengirim yang tulis atau berasal dari <i>copy-paste</i>
pesan orang lain. Itulah kelemahan dan kebohongan pesan didunia modern
sekarang, sulit untuk mengetahui keasliannya. Makanya, aku memberi nilai
90 kepada orang yang mau menulis sepucuk surat (pesan) menggunakan
tulisannya sendiri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kau
pernah menulis surat? Pasti pernah, surat ijin tidak masuk sekolah
untuk ibu guru, surat ancaman untuk musuhmu, atau surat cinta untuk
orang yang kau suka. Kau ingat-ingat sendiri surat mana yang pernah kau
tulis. Aku ingin ceritakan ketiga surat itu karena aku pernah
menuliskannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Surat
adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh
seseorang kepada orang lain, kira-kira begitulah definisi surat menurut
orang yang pernah mendapatkan nilai Bahasa Indonesia 4 (empat) ketika SD
dulu. Ya, karena aku masih berumur 7 tahun masa itu. Pulpen pilot warna
hitam adalah pulpen yang paling aku suka, ujungnya runcing sehingga
membuat tinta keluar dengan ringan tidak membanjiri kertas. Sampai
sekarang aku masih setia menggunakan pulpen yang bermerek pilot untuk
menuliskan sesuatu di kertas. Merobek buku di halaman tengah merupakan
solusi paling bagus untuk anak-anak seumuran aku dan sampai sekarang
juga begitu, lalu bagaimana kalau tidak ada lagi bagian tengah dibukumu
karena sudah terisi habis oleh catatan dari ibu guru? Aku selalu
memintanya kepada teman perempun karena mereka pasti punya banyak buku
tulis, satu buku untuk catatan dan satu lagi untuk latihan. Jangan
pernah berharap kepada anak laki-laki pada masa itu karena mereka tidak
bakalan punya banyak buku. Paling satu buku untuk lima pelajaran.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">*****</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>Surat Untuk Ibu Guru</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setiap
orang pernah menulisnya dan kadang-kadang orang tuanya yang menuliskan.
Aku tidak begitu, setiap tidak sekolah karena ijin atau pun sakit aku
selalu menulis surat sendiri dan meminta ibuku untuk menandatanganinya.
Nah, kenapa harus ibuku? Kau tidak akan percaya, ibuku memiliki
tandatangan yang sangat cantik, ya mungkin secantik dirinya ketika dia
masih muda dulu. mungkin karena tandatangan ini ayahku tergila-gila dan
jatuh cinta pada gadis yang terpaut beberapa tahun darinya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>Surat untuk Musuh</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kau
punya musuh? Pasti punya. Aku tidak, aku tidak menganggapnya musuh,
cuma aku tidak suka saja kepada dia yang selalu sok jago, sok hebat dan
juga sok preman. Dia adalah seniorku di sekolah. Aku menamakannya
sebagai pesan teror. Sama seperti jaman sekarang, seperti yang dilakukan
oleh pejabat di negara kita ini. Jika tidak suka pada seseorang maka
akan menerornya dengan berbagai cara salah satunya dengan pesan SMS
berbentuk ancaman pembunuhan dan bentuk ancaman menakutkan lainya. Aku
juga melakukannya masa itu. Kau tau sendiri, ketika itu sedang banyak
tentara di kampung kita,Ibu Megawati memberi nama <i>Darurat Militer</i>.
Semua orang takut pada tentara apa lagi anak sekolah yang baru beranjak
remaja seperti kami. Karena alasan tidak suka dengan kakak kelas yang
selalu mengganggu kami, maka aku menuliskan surat kaleng dengan nada
ancaman dan aku selipkan di sepeda motor target. Setelah surat itu aku
kirimkan, nampaknya ada perubahan pada tingkah laku sang senior di
sekolah, dia ketakutan. Aku berhasil.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>Surat Untuk Orang yang Disukai</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menuliskan
surat kepada orang yang kita suka itu sangat sulit, kau percaya? Aku
memaksa, kau harus percaya. Membutuhkan waktu berhari-hari untuk
menuliskannya, membutuhkan editor untuk menyimak setiap penggal
kalimatnya, membutuhkan kertas yang harum mewangi dan juga pastinya
membutuhkan pengirim hebat yang bisa memastikan surat itu sampai kepada
orang yang dituju.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Waktu
itu aku memiliki semuanya, aku punya teman yang pandai dalam bahasa
Indonesia, sang juara kelas yang aku jadikan sebagai editor, aku punya
keras harum yang mudah didapatkan di toko sebelah rumah dan juga
pengirim surat handal yaitu teman sebangkuku.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Seorang
gadis, anak pindahan dari Banda Aceh setelah Tsunami. Gadis ini menjadi
salah satu primadona di sekolah kami, kehadiranya tidak membuat
gadis-gadis lain merasa tersaingi. Sebut saja namanya Mawar. Sama
seperti gadis-gadis lainya, nilai tambah Mawar cuma pintar, kalem dan
cuek saja. Banyak orang tidak suka, tapi aku menyukainya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Karena
Mawar adalah adik kelas, dan jarang bertemu, maka aku memutuskan untuk
mengirimkan sepucuk surat untuknya, aku tidak mau menceritakan apa isi
surat itu. Intinya aku menulis surat itu selama tiga hari dengan bantuan
sang editor. Aku sudah mengirimkan 5 pucuk surat kepada Mawar dan
menerima 5 balasan surat. Cuma 2 surat yang menggunakan jasa editor,
sedangkan 3 surat yang lain aku tulis dan edit sendiri karena isinya
sudah sangat privasi namun aku tetap menggunakan jasa teman pengirim.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kau
pasti tidak percaya, aku terkejut bukan kepalang. Kau tau kenapa?
Rupanya Mawar hanya menerima surat pertama dan keduaku saja, dan surat
ketiga, empat dan kelima tidak pernah lagi dia terima, namun aku selalu
menuliskannya. Aku mulai curiga kenapa surat balasan keempat dan kelima
tidak lagi ditulis manual dengan tangan tetapi diketik rapi menggunakan
komputer, aku mulai curiga sepertinya ada konspirasi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bangkai
tidak bisa disembunyikan terlalu lama karena dia akan bau, begitu kata
pepatah. Aku mulai tau rupanya suratku yang ketiga, empat dan lima tidak
lagi dikirim langsung kepada Mawar tetapi siteman telah menggunakan
jasa sahabatnya Mawar katakanlah namanya Melati. Dan yang membalas surat
itu adalah Melati tanpa sepengetahuan Mawar, pantesan isi suratnya
tidak mencerminkan karakter seorang Mawar yang cuek dan Kalem dan isi
suratnya pun sedikit menyimpang tidak nyambung dengan surat sebelumnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setelah
kejadian itu, aku tidak lagi mengirimkan surat kepada Mawar, dan aku
mulai tidak percaya dengan surat/pesan yang ditulis menggunakan komputer
karena didalamnya pasti ada sedikit banyaknya kebohongan. Surat yang
ditulis dengan tangan sendiri akan lebih berkesan dan pastinya sejelek
apapun tulisan dalam surat itu aku akan berusahan untuk membacanya
karena isinya adalah pesan asli bukan rekayasa.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kau
tau sendiri, sekarang lagi musim pembajakan Handphone, akun pribadi
kita seperti media sosial mudah sekali dibajak orang lain dan pelakunya
adalah teman kita sendiri. Kita sering tidak menyadarinya dan baru sadar
setelah bebera menit kemudian, tidak menunggu lama langsung
mengkonfirmasi “Maaf,HP aku dibajak”.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Oyaa,
Mawar sekarang sudah mempunyai tiga orang anak, semuanya perempuan.
Anaknya cantik seperti ibunya. Suami Mawar adalah seorang Polisi. Polisi
ini pernah aku teror dengan surat kaleng waktu dia sekolah dulu. Dan
sampai sekarang dia tidak tau kalau aku yang melakukannya. Kalau saja
sekarang dia tau, aku pasti ditangkap dan dijadikan tersangka dengan
pasal teror masa lalu. Seperti kejadian yang dialami oleh bapak-bapak
kita di KPK. Ngeriiii.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cukup yaa, aku mau makan dulu. Kopi digelas pun sudah habis. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semoga kita menyukai menulis surat dengan tangan sendiri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">#Darbe. <i>Libur Imlek, 19022015.13.23 WPPG</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-77628592822407542562015-10-30T23:33:00.001+07:002015-10-30T23:33:56.565+07:00Film Assalamualaikum Beijing: Emosiku Tidak Berhasil Dipengaruhinya<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjioxqAYhg8WBwniy_OWIJ6w8fAP_PZZjaSW_QWk4Wsswpl-JryrhMweZ8g7rYjU_Pr8xg1nXjnYzkLAZdL7jlrW4W-U9S5BQLAdJ2nMmchhu7RGy8C2BlqU3fa0UzhcjZ9MmC2CsgMeCs/s1600/32assalamualaikum-beijing.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="185" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjioxqAYhg8WBwniy_OWIJ6w8fAP_PZZjaSW_QWk4Wsswpl-JryrhMweZ8g7rYjU_Pr8xg1nXjnYzkLAZdL7jlrW4W-U9S5BQLAdJ2nMmchhu7RGy8C2BlqU3fa0UzhcjZ9MmC2CsgMeCs/s1600/32assalamualaikum-beijing.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">[habadaily.com]</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam
beberapa Minggu ini media sosial sibuk memberitakan film yang berjudul:
Assalamualaikum Beijing”. Ada apa dengan film ini? Apa istimewanya
sehingga banyak yang memberitakan dan mempromosikan sehingga harus
nonton?. Aku penasaran.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Assalamualaikum
Beijing adalah film fenomenal yang sarat makna dan hikmah. Film yang
mengambil syuting di kota Beijing ini telah menghipnotis banyak orang
untuk menontonya di bioskop-bioskop seluruh Indonesia. Film yang digarap
dari novel Asma Nadia ini didalamnya memiliki banyak pelajaran hidup
tentang kekuatan sebuah cinta. Film yang mengisahkan perjalanan seorang
wanita tegar bernama Asmara yang meyakinkan penontonnya bahwasanya cinta
sejati itu ada dan pasti akan bertemu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kemarin,
hari Sabtu aku dan teman-teman menentonnya di Banda Aceh. Kotaku memang
tidak memiliki bioskop namun karena animo masyarakat untuk nonton film
ini sangat tinggi maka salah satu perusahaan event organizer bekerja
sama dengan Maxima Pictures membuat bioskop dadakan yang bertempat di
Amel Convention Hall. Sebuah inisiatif yang mulia dan memberikankan
manfaat bagi masyarakat Banda Aceh yang haus akan bioskop dan tontonan
yang berkualitas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Aku
datang lebih awal pukul 16.00 WIB, di tiket tertera pemutaran pada
pukul 16.30 WIB yaitu sesi ke-IV, lama menunggu akhirnya panitia
mempersilahkan kami masuk ke gedung. Sambil menunggu pemutaran film
yaitu pada pukul 17.00 WIB kami disuguhi oleh rayuan panitia
berulang-ulang yang mengiklankan Film ini, wajar karena terlihat banyak
sekali kursi yang masih kosong. Awalnya agak sedikit kecewa dengan
panitia pelaksana, bagaimana tidak film telah berlangsung 5 menit namun
panitia masih saja asik buka-tutup pinta masuk yang membuat kenyamanan
penonton terganggu oleh cahaya dari luar. Tetapi hal itu berhasil di
atasi dan kenyamanan pun mulai kami dapatkan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Berusaha
mengamati seisi gedung, wahhh rupanya manyoritas penonton adalah
perempuan, minim sekali laki-laki, aku tidak tahu kenapa. Sepulang dari
nonton, aku menyempatkan diri untuk bertanya kepada beberapa teman yang
tidak ikut nonton perihal kenapa tidak mau menonton film ini?? Mereka
manyoritas menjawab film ‘Assalamualaikum Beijing’ tidak jauh beda
dengan sinetron dan drama Korea. Hahh. Masa sih?. Aku sangat memaklumi
jawaban itu karena teman-teman ini lebih menonjolkan jiwa kelelakiannya,
mereka lebih suka nonton film laga yang gak cengeng.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Film
Assalamualaukum Beijing adalah film yang bagus sehingga menyedot banyak
penonton, yaa aku sepakat. Namun aku ingin melihatnya dari sisi yang
berbeda. Setelah menonton film ini selama 90 menit: filmnya biasa saja,
alur ceritanya tidak begitu menarik dan terlihat datar apalagi film ini
tidak berhasil mempengaruhi emosi aku. Ya. Memang banyak ilmu, manfaat
dan kata-kata indah berkualitas yang dapat diambil dari film ini. Kalau
boleh jujur aku memilih untuk nonton film ini karena iklannya yang
sangat masif dengan postingan kata-kata indahnya di media sosial. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kalau
boleh membandingkan, dari sekian banyak film Indonesia yang aku tonton,
cuma film ‘Ketika Cinta Bertasbih dan Laskar Pelangi’ yang menurut aku
sangat luar biasa. Dua film ini berhasil mempengaruhi emosi aku. Aku
telah menontonya berulang kali dan tidak pernah bosan karena alur
ceritanya menarik dan mampu mempengaruhi emosi para penontonnya. Lalu
bagaimana dengan film Assalamualaikum Beijing? Ya. Cukup sekali saja aku
menontonnya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ini
adalah sudut pandang dari sisi yang berbeda. Menurut aku! Mungkin
menurut orang lain film ini sangat luar biasa, terserah. Setiap orang
punya cara tersendiri dalam melihat sesuatu dan segala resikonya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Assalamualaikum Banda Aceh.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">#Darbe. 25 Januari 2015</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-91976321976311504282015-10-30T23:27:00.000+07:002015-10-30T23:27:13.259+07:00Nostalgia Bangku Kuliah<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDyKyFcxz0SrChTsaxWEo59bsmlZm15NVBRW8lbRrjLJErOvZup1q2QGd1y-c03ij5pgQFaOR6g1_ybmQ0kQP_A4JFsNPT7GU-e30nWX6HfniGplFUZYvSW4pmR-dyX2lR2kr4auKD2Yo/s1600/993664_669287056432132_1251892114_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Nostalgia" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDyKyFcxz0SrChTsaxWEo59bsmlZm15NVBRW8lbRrjLJErOvZup1q2QGd1y-c03ij5pgQFaOR6g1_ybmQ0kQP_A4JFsNPT7GU-e30nWX6HfniGplFUZYvSW4pmR-dyX2lR2kr4auKD2Yo/s400/993664_669287056432132_1251892114_n.jpg" title="Nostalgia Bangku Kuliah" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Waw Waw Aparetmen</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Masa-masa
paling indah adalah masa SMA, masa putih abu-abu dengan semangat
menggebu-gebu. Ya, itu kata mereka yang sedang kuliah. Para mahasiswa
sangat merindukan masa ketika mereka menjadi siswa dulu, masa puber,
masa masi adanya cinta moyet. Intiya, masa SMA sangat dirindukan oleh
kaum mahasiswa. Lalu bagaimana dengan masa di Kampus, siapa yang
merindukan?.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bagi
mereka yang telah selesai kuliah, telah bekerja maupun sedang mencari
kerja, yang sudah melalang buana kemana-mana, masa kuliah sangat
dirindukan. Masa mahasiswa adalah masa ketika seseorang mencari jati
diri, mampertahankan harga diri dan masa penentuan masa depan setelah
wisuda nanti.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ketika
masa kuliah, banyak sekali cerita-cerita unik yang sudah terlupakan
bahkan tidak ada rekaman maupun catatan tentang kisah-kisah yang
menggelitik pada masa itu. Kapan cerita-cerita itu akan muncul kembali?
Ya, ketika kita berkumpul atau reunian dengan teman-teman yang menjadi
aktor dalam kisah tersebut.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">*****</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tempo
hari, kami reunian kecil-kecilan, kami menyempatkan diri untuk
berkumpul. Teman-teman datang dari berbagai daerah dengan latar belakang
pekerjaan mulai dari guru, aktivis organisasi kepemudaan, kontraktor,
calon dosen dan lain sebagainya. Kami memilih warung kopi Solong sebagai
tempat untuk bernostalgia, mengulang cerita-cerita lama mulai dari
cerita sedih, senang, lucu dan konyol. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kami
sadar, ketika mahasiswa dulu kami adalah aktor dalam segala hal, kami
punya komunitas tempat berkumpul untuk melakukan segala sesuatu, boleh
dibilang sebuah geng tetapi bukanlah geng preman yang suka buat onar
atau kerusuhan. Di dalam komunitas ini berkumpul mahasiswa lintas
angkatan. Ada banyak sekali hal-hal positif maupun negatif yang pernah
kami lakukan, hal negatif tesebut baru kami sadari waktu menjadi sarjana
ketika pola pikir kami menjadi lebih maju.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semua
sah dalam politik, cinta dan perang. Pernah dengar kata itu? Yahh. Saya
mendengarnya sewaktu kuliah tetapi tidak tau siapa yang pertama kali
mempopulerkannya. Ada hal penting yang bisa diresapi dari kata itu,
memang jelas itulah sifat orang ambisius bahwa mereka benar-benar
menghalalkan segala cara dalam hal politik, cinta dan perang, walaupun
secara bukti pun mereka menghalalkan segala cara untuk setiap kegiatan
yang mau mereka lakukan. Kami akan melakukan segala cara untuk bisa
mencapai sesuatu yang kami inginkan tersebut. Masa mahasiswa adalah masa
dimana akan selalu menghadapi tiga hal itu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><i>Politik</i></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Politik
disini bukanlah politik praktis yaitu melakukan sebuah aktivitas untuk
kempentingan partai tertentu. Politik dalam artian aktivitas kekuasaan
di dalam kampus. Di kampus masih ada istilah anak kantin dan anak
mushala, sampai sekarang secara pribadi saya tidak sepakat dengan
penyebutan istilah itu karena sifat ambingunya telah membingungkan
banyak orang. Seseorang yang sering nongkrong di kantin disebut anak
kantin dan orang yang sering beraktivitas di mushola disebut anak
mushala, lalu bagai mana dengan orang yang sering nongkrong di mushala
dan kantin, apa sebutan mereka? Bingungkan?.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dulu,
kami sangat memusuhi teman-teman Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dengan
berbagai alasan, alasan paling mendasar adalah LDK merupakan lawan
politik kami. Pengennya kami bersatu jangan ada geb-geb atau kubu-kubu
tertentu tetapi ide dan visi membuat kami harus berbeda. Kebiasaan
merokok yang membuat kami tidak disenangi oleh teman-teman LDK sehingga
kami dan LDK bagai minyak dan air. Kami memusuhi laki-laki LDK tetapi
tidak dengan perempuan-perempuanya, kenapa? Karena perempuan LDK adalah
perempuan idaman setiap lelaki. Sejahat-jahat para lelaki pasti
menyukai dan mau istrinya nanti adalah wanita Sholeha. :)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sebenarnya
kebencian yang selama ini terbentuk hanyalah ego politik semata,
bukanlah kebencian dalam lubuk hati yang menimbulkan dendam. Buktinya,
ketika kami selesai kuliah, kami berkumpul kembali dengan teman-teman
yang dulu kami anggap musuh, baik satu tempat kerja, satu lembaga, satu
kos dan lain sebagainya. Artinya perbedaan pandangan disuatu tempat akan
menjadi persamaan pandangan ditempat yang lain. Disini berlaku hadis
nabi “janganlah engkau membenci seseorang secara berlebihan karena suatu
saat nanti dia akan menjadi orang yang paling engkau sayangi dan jangan
menyayangi orang secara berlebihan siapa tau nanti dia akan menjadi
orang yang paling engkau benci”. Dari hadis itu dapat kita ambil
pelajaran yaitu untuk tidak mencari banyak musuh tetapi carilah teman
sebanyak-banyaknya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><i>Perang</i></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Perang
pada masa kami bukanlah perang dengan mengangkat senjata. Bukanlah
perang melawan penjajah maupun perang pemberontok terhadap pemerintah.
Perang disini adalah perang urat saraf atau perang idiologi. Disadari
atau tidak, di kampus ada banyak sekali idiologi yang beredar namun yang
paling populer yaitu idiologi Islam, Sosialis dan Nasionalis. Tidak
mudah mengetahui seseorang itu beridiologi apa, karena itu berurusan
dengan batin seseorang sekalipun kita lihat dari dzahir tingkah laku
seseorang sifatnya masih abu-abu dan sulit untuk divonis beridiologi
apa?. Perang idiologi kerab dihubungkan dengan politik seperti yang
diceritakan diatas. Perang itu akan timbul karena politik, perbedaan
politik inilah yang menyebabkan perkelahian dan main lempar batu sampai
pengrusakan, hal ini kerap terjadi ketika pemilihan ketuan BEM maupun
presisen mahasiswa. Padahal kalau kita cermati, lebih banyak mudzaratnya
dari pada manfaatnya. Hasil yang dicapai dari perang tersebut pun tidak
jelas, hanya sebatas ego kelompok semata. Para pelaku perang inilah
yang nantinya akan menjadi para politikus dan para pejabat-pejabat
dipemerintahan yang akan mengurus bangsa ini nanti. Semoga saja perilaku
anarkis ketika mahasiswa dulu tidak dibawa sampai mereka menjadi orang
sukses kelak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><i>Cinta</i></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Masa
mahasiswa adalah masa mencari calon istri, masa dengan kesempatan dan
peluang lebih besar. Selama mahasiswa tidak mendapatkan pacar maka akan
mendapatkan kesulitan untuk mendapatkan pendamping hidup kelak. Anda
sepakat dengan pernyataan itu? Kalau saya tidak sepakat. Masa kuliah
adalah masa mencari jati diri, mencari ilmu sebanyak-banyaknya bukanlah
masa mencari pacar sebanyak-banyaknya. Banyak yang terlambat dalam
menyelesaikan studi gara-gara pacaran, tidak sedikit pula yang cepat
menyelesaikan studi gara-gara pacaran dan ini sifatnya relatif
tergantung bagai mana kita menjalaninya. Masalah cinta gak usah
panjang-panjang, masuk wilayah lebay nantinya :D</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pastinya kami sangat merindukan masa-masa tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">#Darbe. Minggu, 16 November 2014.</span></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-11776318826799215792015-10-30T23:21:00.000+07:002015-10-30T23:21:15.120+07:00Mengintip Peran Masyarakat Terhadap Pendidikan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ95Cefaz6QwiwsGTba6oHv0-XxC20E423_UY9oxYC1-fTN36ERPEr_lk6FDuE0XXbRWRr-Lmqn_qfl4wuaGi724kG4nVGq8_KOzOZvUrB462n0_MmviEydLrSUpsexUCsw_BPEvIWXFM/s1600/www.tunaswiratama.com.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="248" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ95Cefaz6QwiwsGTba6oHv0-XxC20E423_UY9oxYC1-fTN36ERPEr_lk6FDuE0XXbRWRr-Lmqn_qfl4wuaGi724kG4nVGq8_KOzOZvUrB462n0_MmviEydLrSUpsexUCsw_BPEvIWXFM/s1600/www.tunaswiratama.com.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">[tunaswiratama.com]</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada
hakikatnya pendidikan merupakan sebuah usaha di mana peserta didik
diharapkan bisa menyelesaikan persoalan-persoalan dalam kehidupannya.
Tentu dengan harapan agar peserta didik dapat menjadi lebih baik, bisa
mengembangkan potensi dirinya dan bermanfaat untuk lingkungannya serta
memiliki keterampilan yang bisa bermanfaat bagi semua orang, bangsa dan
negara.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hal
ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional seperti yang tercantum
dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 3, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pendidikan
memegang peranan yang sangat penting dalam proses peningkatan kualitas
sumber daya manusia. Menyadari pentingnya proses peningkatan kualitas
sumber daya manusia, maka Pemerintah telah berupaya mewujudkan amanat
tersebut melalui berbagai usaha pembangunan pendidikan yang lebih
berkualitas melalui pengembangan dan perbaikan kurikulum dan sistem
evaluasi, perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan materi
ajar, serta pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya. Tetapi
kenyataanya usaha yang dilakukan oleh pemerintah belumlah berjalan
dengan baik hal ini terbukti kualitas pendidikan di daerah kita belumlah
sesuai dengan harapan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pendidikan
tidak hanya tanggung jawab pemerintah semata tetapi pendidikan
merupakan tanggung jawab semua orang terdidik. Siapa saja yang pernah
mengenyam pendidikan, tak peduli apa profresi mereka maka orang
tersebut berhak dan berkewajiban untuk membantu dengan segala upaya
terhadap dunia pendidikan. Kalau pendidikan hanya dibebankan dipundak
pemerintah semata yakinlah pendidikan di daerah kita ini tidak akan
pernah maju karena pemerintah juga mempunyai keterbatasan. Pendidikan
yang dilandasi oleh kebersamaan dalam penyelenggaraannya akan terjamin
keberlangsungan, mutu serta hasil dari pada proses belajar mengajar yang
diharapkan. Masyarakat selaku pengguna jasa lembaga pendidikan memiliki
kewajiban untuk mengembangkan serta menjaga keberlangsungan
penyelenggaraan proses pendidikan. Hal ini sesuai dengan apa yang
diungkapkan oleh Zakiyah Daradjat sebagai berikut: “ Pendidikan
berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan di dalam lingkungan rumah
tangga, sekolah dan masyarakat. Karena itu pendidikan adalah tanggung
jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ketika
semua orang memilih untuk bersatu bersama-sama turun tangan dalam
memajukan pendidikan maka Insya Allah dalam kurun waktu yang tidak
terlalu lama kita akan menikmati buah dari kerja keras selama ini dalam
usaha memajukan pendidikan di Aceh. Pendidikan ternyata lebih
membutuhkan peran serta masyarakat ketimbang pemerintah. Meskipun
relatif kecil kontribusi yang diberikan oleh masyarakat terhadap dunia
pendidikan tetapi manfaatnya sangat besar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dengan
azaz kebersamaan diharapkan partisipasi masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan menjadi besar. Ketika partisipasi ini makin
besar maka secara otomatis makin besar pula rasa memiliki masyarakat
terhadap dunia pendidikan. Dan dalam kondisi seperti itu masyarakat akan
dengan sendirinya ikut membantu, memantau, memberikan masukan dan
bahkan menjaga keberlangsungan proses pendidikan tersebut. Dari hal-hal
yang bersifat kebijakan dan program hingga hal yang bersifat fisik
seperti bangunan, alat peraga dan semua bahan penunjang pendidikan
lainnya akan dijaga dan dirawat oleh masyarakat dengan sepenuh hati
dengan rasa penuh tanggung jawab.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>Bentuk peran masyarakat </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam
hal ini peran serta masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas pada
satuan pendidikan cukup beragam. Bentuk perannya yaitu dalam Manajemen
Berbasis Sekolah, peran serta orang tua dalam program mutu, komite
sekolah, pembiayaan sekolah, mengatasi problem anak, partisipasi dalam
disiplin sekolah, dan partisipasi guru dalam semua kegiatan di sekolah. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pendidikan
dengan segala persoalannya tidak mungkin diatasi hanya oleh lembaga
pendidikan saja. Untuk melaksanakan program-progamnya, sekolah perlu
melibatkan berbagai pihak yaitu keluarga, masyarakat, dan pengusaha
untuk berpatisipasi secara aktif dalam berbagai program pendidikan.
Partisipasi ini perlu dikelola dan dikoordinasikan dengan baik agar
lebih bermakna bagi sekolah terutama dalam peningkatan kualitas
pendidikan lewat suatu wadah yaitu Komite Sekolah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Salah
satu tujuan dibentuknya Komite Sekolah adalah meningkatkan tanggung
jawab dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di
satuan pendidikan. Hal ini berarti peran serta masyarakat sangat
dibutuhkan dalam peningkatkan kualitas pendidikan, bukan hanya sekedar
memberikan bantuan berwujud material saja, namun juga diperlukan bantuan
yang berupa pemikiran, ide, dan gagasan-gagasan inovatif demi kemajuan
lembaga pendidikan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pemberdayaan
Komite Sekolah memerlukan proses bertahap dari waktu ke waktu, mulai
pada tingkat menyadarkan perlunya fungsi komite sekolah baik kepada
masyarakat maupun penyelenggara pendidikan. Tingkat berikutnya
menyebarluaskan konsep pelibatan publik dalam komite sekolah kepada
masyarakat dan penyelenggaran pendidikan. Pada selanjutnya adalah
tercapainya rasa saling memiliki bahwa komite sekolah sebagai wadah
pemecahan masalah bersama yang dihadapi dalam penyelenggaraan
pendidikan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sebagai
negara demogkrasi dimana kekuasaan tertinggi berasal berasal dari
rakyat dan untuk rakyat, maka dari itu peran serta masyarakat dalam
memajukan pendidikan itu sangatlah penting. Tetapi kenyataan di lapangan
tidaklah mudah membuat masyarakat untuk ikut serta dalam berpartisipasi
terhadap dunia pendidikan, kendala tersebut bisa berasal dari
pemerintah seperti lemahnya komitmen untuk melibatkan masyarakat dalam
setiap pengambilan keputusan, lemahnya sumber daya manusia, lemahnya
dukungan anggaran. Lalu kendala dari masyarakat berupa kurangnya
keterbukaan dari masyarakat, apatis dan kurang kepercayaan masyarakat
terhadap pemerintah. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Namun
kendala-kendala dilapangan tersebut masi bisa di atasi dengan beberapa
strategi seperti menawarkan sanksi dan hadiah untuk partisipasi
masyarakat yang aktif, memberikan penyuluhan tentang manfaat peran
masyarakat tersebut, menggunakan tokoh dalam masyarakat sebagai
penggerak yang lain, menjelaskan manfaatnya dan menghargai setiap
aspirasi dari masyarakat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam
sejarah pendidikan bangsa Indonesia, dunia pendidikan tempo dulu tidak
dibangun oleh pemerintah sekalipun ada, hanya sedikit. Banyak
lembaga-lembaga pendidikan yang dibagun oleh masyarakat dengan
pembiayaan sepenuhnya dari patungan masyarakat itu sendiri. Ketika
masyarakat punya peran terhadap dunia pendidikan maka mereka akan merasa
bertanggung jawab dan merasa memiliki atas semua yang berhubungan
dengan pendidikan didaerahnya masing-masing. Kita harus belajar dari Ki
Hadjar Dewantara, belajar bagaimana beliau membangun dan
memperjuangankan pendidikan tempo dulu. Ki Hadjar membangun pendidikan
dengan hati, ikhlas tanpa pamrih, hanya semata-mata mengharapkan ridha
Allah SWT.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tanpa
adanya keterlibatan masyarakat dalam pendidikan secara menyeluruh rasa
tanggung jawab terhadap penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan akan
sangat sulit tumbuh.<i> </i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i><br /></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>[M. Darmansyah Hasbi]</i></span></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-65865710804123853182015-10-30T23:20:00.000+07:002015-10-30T23:20:22.403+07:00Ospek yang Mendidiik. Why Not?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvBQkp3VfC_syQovcK5v2yn5aMUtWWfVECKTyJf1uyLsA4VkGBEP_gqcja4UjlVCl5WKKGaiVY0wocy8SnTut8DdsVU_yif3j8yax4nT8XIt-HnI9rR77Vxy6T6VLyvFV-InPMhZvm-o8/s1600/ospek.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvBQkp3VfC_syQovcK5v2yn5aMUtWWfVECKTyJf1uyLsA4VkGBEP_gqcja4UjlVCl5WKKGaiVY0wocy8SnTut8DdsVU_yif3j8yax4nT8XIt-HnI9rR77Vxy6T6VLyvFV-InPMhZvm-o8/s1600/ospek.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selamat
datang di dunia kampus! Sebuah kalimat yang sering terdengar di telinga
mahasiswa yang baru menginjakkan kakinya di dunia baru, dunia yang
tidak lagi memakai baju seragam, dunia yang gurunya boleh masuk kapan
saja, dunia yang tempat belajarnya tanpa pagar pembatas,dunia yang
orang-orangnya sering turun ke jalan dan teriak-teriak di depan kantor
pemerintahan. Ya. Dunia itu bernama <i>Kampus</i>.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semua
kampus di Indonesia khususnya Aceh kembali didatangi oleh mahasiswa
baru, mahasiswa yang siap menimba ilmu 4 tahun kedepan bahkan ada yang
sampai 8 tahun dan jika lebih dari itu maka akan dikeluarkan dengan
tidak hormat alias DO (drop out). Dunia kampus sangat jauh berbeda
dengan dunia sekolah, boleh dikatakan tidak ada yang sama sehingga
perbedaan inilah yang membuat mahasiswa baru merasakan telah memasuki
dunia baru dan menemukan suasana dan rasa baru. Nuansa yang serba baru
inilah yang membuat mereka harus pandai-pandai beradaptasi dengan
lingkungan baru itu karena ketika mereka gagal beradaptasi maka akan
berdampak pada proses study yang pada akhirnya kegagalan pun akan mereka
dapatkan. Nah, untuk membantu mahasiswa baru supaya cepat beradaptasi
dengan lingkungan kampus membuat pihak kampus pun melalui
lembaga-lembaga mahasiswanya terbuka hatinya untuk melaksanakan
orientasi pengenalan kampus atau biasa disebut OSPEK. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selama
ini Ospek yang dilaksanakan di kampus banyak sekali istilahnya, setiap
Jurusan, Fakultas dan Universitas mempunyai istilah yang berbeda tetapi
tujuan dan maksudnya adalah sama. Apapun namanya istilah besarnya adalah
orientasi pengenalan kampus (OSPEK).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ospek
bertujuan memperkenalkan kampus yang akan dijadikan tempat belajar
mahasiswa baru selama 4 tahun kedepan, memperkenalkan semuanya mulai
dari <i>A</i> sampai <i>Z</i>. Ospek juga bertujuan untuk menjalin
silaturrahmi antara teman sejawat, dan mahasiswa baru dengan seniornya.
Tujuannya sangat mulia kalau dikemas dalam sebuh kegiatan yang
manusiawi, menarik dan menyenagkan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pelaksanaan
Ospek di kampus banyak menuai pro dan kontra. Semua kalangan
pempertahankan pendapat masing-masing dengan berbagai alasan
masing-masing pula. Pihak yang pro untuk pelaksanaan ospek mengatakan
bahwa ospek adalah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa baru
dengan alasan-alasan yang masuk akal. Pihak yang kontra dengan
pelaksanaan ospek mengatakan kalau ospek hanyalah ajang peloncoan, balas
dendam senior kepada junior, ajang tebar pesona, dan ajang bisnis para
senior atau panitia pelaksana ospek. Pada dasarnya semua pihak mempunyai
tujuan yang baik dalam menyambut kedatangan adik-adik baru namun
pelaksanaan dilapangan yang tidak sesuai dengan tujuan dan harapan
semula sehingga ada pihak yang tidak sependapat dan ingin supaya ospek
yang dilaksanakan di kampus dihapuskan karena banyak menimbulkan
mudzarat daripada manfaatnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Saya
pikir, fokus masalahnya adalah pada pelaksanaannya saja. Selama ini
konsep ospek yang dilaksanakan oleh Himpunan maupun Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) kurang jelas, panitia pelaksana lebih sering copy-paste
konsep yang dilaksanakan oleh pendahulunya. Padahal belum tentu konsep
yang dilaksanakan oleh pendahulunya dulu berhasil, alasannya karena
selama pelaksanaan ospek sampai selesainya acara tidak ada indikator
yang jelas untuk keberhasilan sebuah kegiatan ospek itu sendiri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sejatinya
sebuah kegiatan besar seperti ospek harus dikonsepkan dengan matang,
dibuat dalam sebuah konsep tertulis dengan indikator dan output yang
jelas dan disetujuai oleh pimpinan Jurusan maupun Fakultas sehingga
dilaksanakan dengan berpedoman pada konsep yang sudah disusun tersebut.
Artinya harus ada transparansi pelaksanaan kegiatan antara pelaksana
kegiatan dalam hal ini lembaga kampus, pimpinan Fakultas yang menjadi
penanggung jawab dan mahasiswa baru yang bertindak sebagai objek
pelaksanaan kegiatan. Jika ketiga komponen ini saling percaya maka
kegiatan yang akan dilaksanakan akan berjalan dengan lancar sesuai
dengan harapan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ospek
yang baik menjadi tanda bahwa mahasiswa disuatu kampus memanglah
berkualitas, mengedepankan intelektualitas dan kebersamaan sehingga
tidak bertindak arogan kepada orang lain. Ospek yang baik juga
menunjukkan bahwa para dosen dan unsur pimpinan yang ada di kampus mampu
memberi pengaruh positif kepada mahasiswanya untuk bisa melaksanakan
kegiatan yang produktif, inovatif, kreatif, dan mengedepankan
intelektualitas sehingga tidak merugikan orang lain. Ospek yang baik
menunjukkan bahwa manajemen suatu kampus mampu mengelola kampusnya
menjadi lokasi yang nyaman dan aman untuk melaksanakan kegiatan
bersosialisasi, bertoleransi dan belajar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Intinya,
apupun namanya, apapun kegiatannya dan siapapun pelaksananya, ospek
harus dikemas dalam sebuah kegiatan yang menarik, kreatif inovatif, dan
menyenangkan. Jangan sampai mahasiswa baru mengikuti ospek secara
terpaksa karena hasilnya pun akan tidak baik. Buatlah mahasiswa baru
terpanggil dan merasan senang mengikuti ospek karena sesuatu yang
dilakukan atas dasar menyenangkan maka akan menghasilkan sesuatu yang
menyenangkan pula. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">[<i>M. Darmansyah Hasbi</i>]</span></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-91298931546219856342015-10-30T23:12:00.002+07:002015-10-30T23:12:58.818+07:00Permainan Masa Kecil, Masih Ingat?<div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2pHPaOTUATGg1-iJgLWX0dYvcM2FUq5bgl0Lptmt_l4nNGtX8Iv1VH8aFjZvsemDaxDqQKPxtuQfquRVtezxAIhdjqp8ENQl3jg9Evqk1-g0jf3B6TCxQzuhEi-qqj95Jv8iS4m-4u6E/s1600/Main-petak-umpet-tapi-di-kerjain.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Permainan tradisional" border="0" height="438" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2pHPaOTUATGg1-iJgLWX0dYvcM2FUq5bgl0Lptmt_l4nNGtX8Iv1VH8aFjZvsemDaxDqQKPxtuQfquRVtezxAIhdjqp8ENQl3jg9Evqk1-g0jf3B6TCxQzuhEi-qqj95Jv8iS4m-4u6E/s640/Main-petak-umpet-tapi-di-kerjain.jpg" title="Permainan Masa Kecil " width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption">Permainan Masa Kecil </td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Usia anak-anak
adalah usia bermain dimanapun tempatnya. Bermain adalah hal yang sangat
dinikmati oleh anak-anak. Tingkat usia anak juga mempengaruhi jenis
permainan yang dimainkan. Bermain merupakan kebutuhan utama anak. Selain
belajar, bermain adalah hal yang diperlukan anak sebagai bentuk media
sosialisasi anak kepada teman-temannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setiap
orang pasti pernah merasakan betapa bahagianya kehidupan masa kecil,
kehidupan tanpa dosa dan apa adanya. Pada umumnya masa kecil anak-anak
yang berada di perdesan lebih menyenangkan dibandingkan anak di
perkotaan karena anak di desa mempunyai lingkungan bermain yang sangat
luas dan tidak terikat berbeda halnya dengan anak di kota yang sidikit
terikat dan lingkungan bermainnya pun sempit. Hal ini menyebabkan anak
desa lebih cepat berinteraksi dengan lingkungan barunya ketimbang anak
kota. Kenapa? Karena masa kecil anak desa sudah dilatih oleh alam dimana
itu semua akan berefek ketika mereka dewasa nanti. Masa kecil anak yang
kurang menggembirakan cenderung akan berefek pada masa ketika anak
tersebut dewasa kelak. Sehingga keluarlah istilah yang biasa kita dengar
“masa kecilnya suram..!!”.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Nah,
mari mengingat masa kecil kita dulu. Permaianan apa yang pernah kita
lakukan? Pernah gak kita terapkan kembali atau mengajarkannya kepada
adik-adik kita atau anak-anak disekitar kita? Kadang-kadang kita sendiri
sudah lupa apa dan bagaimana bentuk permainanya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kalau
kita mau jujur, masa kecil orang yang lahir dibawah tahun 90-an lebih
bahagia, meriah, mengesankan, menyenangkan, dan pastinya masa kecil
mereka tidak suram seperti anak-anak jaman sekarang. Kadang-kadang, saya
miris melihat anak-anak jaman sekarang yang keasikan main game online
dan Playstation. Teknologi sudah merampas masa anak-anak mereka dan
sifat individual lebih dimunculkan. Padahal hakikat masa kecil adalah
masa dimana seorang anak mencurahkan semua imajinasinya dalam bentuk
apapun termasuk fisik dalam hal bermain karena bermain adalah belajar.
Di jaman modern seperti ini kita pun harus realistis, tidak bolah juga
memaksa anak untuk mengikuti dan melakukan permainan yang pernah kita
lakukan dulu karena mereka hidup dijaman yang berbeda namun tidak salah
juga mengajak anak untuk melakukan permainan tradisional yang memang
bermanfaat dan bisa melatih kecerdasan anak dari permainan tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Di
Indonesia ada banyak sekali permainan tradisional yang masi dilakukan
atau yang sudah ditinggalkan dan semuanya itu hanya bisa kita temukan di
desa-desa. Kalau di kota sudah jarang sekali kita temukan permainan
tradisional tersebut. Setiap orang pasti punya permainan tersendiri di
masa kecil, beda orangnya beda pula permainan yang pernah dimaiankannya
dulu, itu pun tergantung daerahnya masing-masing.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ada
banyak sekali permainan-permainan tradisional yang pernah saya mainkan
dulu, dari sekian banyak itu saya coba menuliskan beberapa saja yang
memang sangat berkesan dimasa kecil saya dulu:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<i style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>1. Layang-layang</b></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidg4fIgi4ewIN4YYOMK65PdnVcpt1R2k-Ko81CUoJ-hMmrVMVJKr0cmHd7T0ZZjSnpv66-TGnbJUljq6f30hiifrSmoFc_GQ8iA-JrCyLA3K7SNDu4s-a5u9nbTFsEE3QMGHQx0hOrkio/s1600/090112_SOLO_RUANG-TERBUKA_BUR1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Permainan Tradisional" border="0" height="201" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidg4fIgi4ewIN4YYOMK65PdnVcpt1R2k-Ko81CUoJ-hMmrVMVJKr0cmHd7T0ZZjSnpv66-TGnbJUljq6f30hiifrSmoFc_GQ8iA-JrCyLA3K7SNDu4s-a5u9nbTFsEE3QMGHQx0hOrkio/s1600/090112_SOLO_RUANG-TERBUKA_BUR1.jpg" title="Layang-layang" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada
zaman kecil saya, permainan layang-layang kami lakukan sebagai pengisi
waktu setelah masyarakat dikampung kami panen padi. Permainan ini kami
lakukan ketika pulang sekolah dan kami lebih banyak memainkannya ketika
siang atau sore karena anginnya masi sangat bersahabat. Momen main
layang-layang yang paling saya sukai yaitu ketika ingin menerbangkan
layang-layang dimana satu orang teman memegang layang-layang jauh di
seberang sawah dan satu lagi menarik benangnya sambil berlari melawan
arah angin. Ketika ada layang-layang yang putus dipastikan kami semua
mengejarnya kemana pun dia akan jatuh. Biasanya ketika kami mendapatkan
kembali layang tersebut sudah rusak dan robek paling hanya beberapa
meter benang dan kerangka layang-layang saja yang bisa kami bawa pulang
untuk diperbaiki. Momen ini seru sekali pokoknya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i><b>2. Mobil Rumbia</b></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2m1O3EQYV1TbWlSMP72-X1bPU7buxyOiypsKV0oKy7vPak2fBUJcIetTx49wZjNo5BLePEMWGOcJtAXGdfzPp0hK0RZwikpPlYEFROetStiXOs4e-py_O4NURs-GpX1WPJfpCZMkZNnw/s1600/httppenaalfath.wordpress.com.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Mobil Rumbia" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2m1O3EQYV1TbWlSMP72-X1bPU7buxyOiypsKV0oKy7vPak2fBUJcIetTx49wZjNo5BLePEMWGOcJtAXGdfzPp0hK0RZwikpPlYEFROetStiXOs4e-py_O4NURs-GpX1WPJfpCZMkZNnw/s1600/httppenaalfath.wordpress.com.jpg" title="Permainan Tradisional" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">penaalfath.wordpress.com</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Main mobil-mobilan
sangat digemari oleh anak-anak. Anak jaman sekarang, mereka sudah mulai
main mobil remote control, mobil canggih yang sudah dibuat oleh orang
lain, anak sekarang tinggal membeli dan memainkannya saja. Di masa kecil
saya dulu, kami membuat mobil mainan sendiri, mobilnya keren-keren
mulai dari mobil sedan, peck-up sampai truck fuso. Dikampung kami bahan
untuk membuat mobil itu mudah sekali kami dapatkan yaitu dengan
menggunakan batang daun Rumbia yang tebal dan sudah kering lalu
dipotong-potong seperti papan kecil dan baru diolah dirakit menjadi
sebuah mobil yang diinginkan lalu kami mainkan bersama-sama dengan cara
didorong menggunakan kayu. Dengan cara seperti ini, secara tidak
langsung alam telah mengajarkan kami dimasa kecil dulu untuk menjadi
anak yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i><b>3. Petak Umpet</b></i></span></div>
<div style="text-align: right;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx0Uhq5QCis7P7Cwt-YrC7KNbm7yhJi-2-Y6mb44i7WqY7KoT1PK3TjoGEd3ZUebTiO5v_LumMY8gkK_jl-nO43LVozNQSDM4AxHOnQoe2gX4zAWouChL76AqZMVvFDZLRLQHFDf3Kim4/s1600/petak-umpet.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Permainan Masa Kecil" border="0" height="222" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx0Uhq5QCis7P7Cwt-YrC7KNbm7yhJi-2-Y6mb44i7WqY7KoT1PK3TjoGEd3ZUebTiO5v_LumMY8gkK_jl-nO43LVozNQSDM4AxHOnQoe2gX4zAWouChL76AqZMVvFDZLRLQHFDf3Kim4/s320/petak-umpet.jpg" title="Petak Umpet" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">google Gambar</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Permaian ini dimulai
dengan hompimpa untuk menentukan siapa yang menjadi kucing yang
berperan sebagai pencari teman-temannya yang bersembunyi. Si kucing
nantinya akan menutup mata dan berhitung sampai waktu yang telah
disepakati. Biasanya kami dulu sampai hitungan ke-10 sambil menghadap
tembok, pohon atau apa saja untuk supaya dia tidak melihat
teman-temannya yang sedang bersembunyi. Setelah hitungan selesai,
mulailah sikucing beraksi untuk menemukan teman-temannya. Untuk
meminimalisir kecurangan biasanya kami menutup mata sikucing dengan kain
supaya dia tidak bisa mengintip. Area persembunyian pun kami batasi
sesuai dengan kesepakatan. Rupanya. Lobi, negoisasi, kerja sama dan
musyawarah sudah diajarkan oleh alam sejak kita kecil dulu namun kita
sendiri tidak menyadarinya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i><b>4. Taplak</b></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGrvs8PXexeJjk32fP8rmAi4ryefXrW3chr5J6oPQbgyNBtaoxb5ItkFkcSnIjmZV3BQb-_FJHqkUdFFOvKme6xRJY8sngu8Kf2WRayGpgpu8xRMwmjjrnj6ChSpVGkof6U_1kfybgKCc/s1600/www.indonesiadalamtulisan.com.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Taplak" border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGrvs8PXexeJjk32fP8rmAi4ryefXrW3chr5J6oPQbgyNBtaoxb5ItkFkcSnIjmZV3BQb-_FJHqkUdFFOvKme6xRJY8sngu8Kf2WRayGpgpu8xRMwmjjrnj6ChSpVGkof6U_1kfybgKCc/s1600/www.indonesiadalamtulisan.com.JPG" title="Permainan masa kecil" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">www.indonesiadalamtulisan.com</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam permaianan ini
dapat digunakan berbagai media untuk menggambar arena yang akan
digunakan untuk bermain, apa saja, yang penting pola arenanya bisa
terbentuk. Biasanya kami menggunakan kapur atau pecahan batu-bata untuk
menggambar arena tersebut. Arena berbentuk kotak-kotak, ada satu kotak
dan kotak yang terbagi dua dengan gambar setengah lingkaran pada bagian
atas yang menyerupai gunung. Biasanya permaianan taplak ini lebih sering
dimainkan oleh anak perempuan namun anak laki-laki juga bayak yang
memainkannya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i><b>5. Kelereng </b></i></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1bXS7-gPdxO174bfNDCLuoTan7zm2SHFDfXXp1yGU4tUkodWsJjkoFOVwnI2nDACJ8aBOVl740owufCcWiRmdVB8IOUyUux7JLQJf8cyIjazBnyMp37pdxN4sjOTfZVorcKp_U1AQZr8/s1600/smzshoppe.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1bXS7-gPdxO174bfNDCLuoTan7zm2SHFDfXXp1yGU4tUkodWsJjkoFOVwnI2nDACJ8aBOVl740owufCcWiRmdVB8IOUyUux7JLQJf8cyIjazBnyMp37pdxN4sjOTfZVorcKp_U1AQZr8/s1600/smzshoppe.blogspot.com.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">smzshoppe.blogspot.com</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kelereng
merupakan permaian yang sedikit mahal dimasa kecil saya dulu karena
biji kelereng harus diperoleh dengan membeli. Terkadang kami membawa
kelereng tersebut ke sekolah, dan main ketika jam istirahat atau setelah
pulang sekolah. Siapa yang paling hebat dalam bermain maka dia akan
mendapatkan hadiah beberapa kelereng dari peserta yang main tadi.
Seperti bermain taruhan, namun hanya sebagai penyemangat atau hadiah. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i><b>6. Sorong Ban</b></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMzQi6hMoJIEqf7I0U7uJgkX25P1TXzAedLl0FohOsa-tlOXP3shFq-8t91f8yXRmpdm8dc7iWDh0xwO58DQd7fpZdQLlm12uAhOf4gd9H41inWofNQKrNideTEazDrXJ-8NagAU6k0OU/s1600/www.berbagaireviews.com.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Permainan masa kecil" border="0" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMzQi6hMoJIEqf7I0U7uJgkX25P1TXzAedLl0FohOsa-tlOXP3shFq-8t91f8yXRmpdm8dc7iWDh0xwO58DQd7fpZdQLlm12uAhOf4gd9H41inWofNQKrNideTEazDrXJ-8NagAU6k0OU/s1600/www.berbagaireviews.com.JPG" title="Sorong Ban" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">www.berbagaireviews.com</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ban bekas sepeda
atau motor yang tidak terpakai lagi kami gunakan untuk bermain sorong
ban ini. Cara permainannya adalah dengan menggelindingkan ban tersebut,
kemudian memukulnya dengan kayu untuk menjaga agar tetap berjalan
menggelinding. Anak sebagai jokinya berlari mengendalikan di
belakangnya. Permainan ini biasa kami perlombakan dan pemenangnya akan
mendapatkan hadiah kecil yang ada disekitar kami sesuai dengan
kesepakatan. Permainan ini tergolong seru. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pokoknya
banyak sekali permaianan masa kecil dulu, sulit untuk disebutkan satu
persatu. Bermain di alam terbuka mengasah kepekaan anak akan pentingnya
kerjasama dengan temannya. Ajang sosialisasi mengenal arti pertemanan.
Pastinya permainan masa kecil dulu sangat menyenangkan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sudah
sepatutnya permainan tradisional ini mulai kita kenalkan kembali kepada
anak-anak, karena selain untuk melestarikan permainan tradisional juga
anak-anak lebih sehat dalam bermain. Permainan tradisional akan membuat
anak lebih banyak bergerak dan banyak berinteraksi yang akan membuat
anak lebih sehat dan mudah bergaul. Meskipun anak harus mengikuti
perkembangan jaman namun cobalah untuk mengenalkan permaian tradisional
tersebut. </span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Permainan tradisional merupakan suatu
budaya yang harus turun-temurun kita wariskan kepada penerus kita.
Jangan sampai budaya tersebut hilang tergerus arus teknologi. Permainan
Tradisional merupakan warisan budaya yang dapat dengan mudah kita
pertahankan asal ada kemauan untuk mengembangkan juga memperkenalkannya
ke anak-anak sejak dini, agar mereka tahu permainan apa saja yang dalam
kenyataan dahulu permainan tersebut menjadi permainan favorit, namun
kini telah hilang bahkan untuk mengetahui cara bermainnya saja tidak ada
sarana yang dapat memperkenalkannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">[</span><i style="font-family: Verdana, sans-serif;">M. Darmansyah Hasi</i><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">]</span></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2348133304985000332.post-326377637005058762015-10-30T23:07:00.001+07:002015-10-30T23:07:51.972+07:00Kita Tidak Butuh Narkoba<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWO-8kYKdFSKtWoFoz189K7ITQEI6TKjjLNAV0aLb3NDAfXbG4hkmpfzHQKO-W3gCld3mTtZ8lJYBHXLEkYQUVaB2118Mp3lQy7bKrRGM7G1OF8nP5r4FvCYE6TqCIFOQ4BEnwAhhbSxU/s1600/1386087786_no+nark01.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="286" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWO-8kYKdFSKtWoFoz189K7ITQEI6TKjjLNAV0aLb3NDAfXbG4hkmpfzHQKO-W3gCld3mTtZ8lJYBHXLEkYQUVaB2118Mp3lQy7bKrRGM7G1OF8nP5r4FvCYE6TqCIFOQ4BEnwAhhbSxU/s1600/1386087786_no+nark01.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">[<span class="irc_ho" dir="ltr" style="margin-right: -2px; overflow: hidden; padding-right: 2px; text-overflow: ellipsis; unicode-bidi: -webkit-isolate;">www.bnp.baliprov.go.id</span>]</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setiap tahun, tepat
pada tanggal 26 Juni, berbagai negara memperingati hari anti narkoba
dengan slogan-slogan yang dirilis oleh Kantor PBB untuk Narkoba dan
Kriminal (UNODC). Hari Anti Narkoba Internasional diperingati oleh PBB
untuk melawan penyalahgunaan obat-obatan dan penjualan obat secara
ilegal. Peringatan ini dimulai pada 26 Juni 1988.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Narkoba sudah dijadikan sebagai musuh
bersama di dunia ini. Musuh itu harus dibasmi dan tidak ada alasan untuk
melegalkan narkoba kecuali untuk kepentingan medis. Narkoba merupakan
salah satu sumber kekacauan dunia. Narkoba juga telah menjadi mesin
pembunuh paling mengerikan, narkoba membuat masa depan anak-anak
Indonesia terancam. Intinya, pemberantasan dan melindungi anak-anak dari
penyalahgunaan narkoba adalah tanggung jawab semua orang tanpa
terkecuali; tidak memandang suku, agama, ras, dan jabatan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bagi
orang tertentu narkoba memang sangat lezat untuk dinikmati namun tidak
bagi kebanyakan orang. Bagi mereka yang tahu kalau narkoba akan merusak
tubuh dan merusak masa depan maka narkoba pasti akan ditinggalkan. Dari
sekian banyak kasus penyalahgunaan narkoba, terungkap bahwa pemakai
bukan tidak tahu kalau narkoba akan merusak mereka tetapi mereka cuek
dan tidak peduli. Hal ini tidak semerta-merta terjadi begitu saja pasti
ada penyebab dibelakangnya. Pada dasarnya ada banyak sekali faktor orang
menyalahgunakan narkoba salah satunya adalah faktor kelarga, agama,
lingkungan dan pendidikan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Keluarga
menjadi perisai terdepan dalam pemberantasan narkoba. Jika semua
keluarga peduli dan serius dalam menjaga anak-anaknya dari barang haram
ini maka Insya Allah anak-anak tidak akan terjerumus dalam keganasan
narkoba. Agama juga mengambil peran penting dalam membentengi anak untuk
tidak terjerumus. Lingkungan menjadi wilayah paling cepat membuat anak
terpengaruh untuk memakai narkoba. Lingkungan yang baik akan
meminimalisir peredaran narkoba sehingga anak bisa terhindar. Pemakai
narkoba bukan hanya dari kalangan pengangguran saja, tidak sedikit juga
pemakai narkoba berasal dari kalangan pelajar dan mahasisswa. Kenapa?
Hal ini disebabkan karena minimnya pengawasan dari pihak-pihak terkait. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Banyak
sekali sumber referensi untuk menambah pengetahuan tentang penyebab
penyalahgunaan narkoba dan bagaimana cara mencegahnya baikkah itu dari
buku-buku maupuun internet. Selama ini Badan Narkotika Nasional (BNN)
sudah bekerja sangat gigih dalam pemberantasan narkoba. Dana yang
dikucurkan oleh pemerintah pun tidak sedit. Berbicara masalah narkoba
tidak hanya tanggung jawab BNN semata, narkoba merupakan musuh bersama
yang harus diperangi secara bersama-sama pula. Mulai dari keluarga,
lingkungan, sekolah,kampus, pihak keamanan dan pastinya pemerintah.
Ketika semua komponen ini serius dan sungguh-sungguh dalam pemberantasan
narkoba maka bisa dipastikan narkoba tidak akan ada lagi di negeri
tercinta ini sehingga seluruh rakyat Indoensia terbebas dari barang
terlarang tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mulai
dari sekarang, kampanye anti narkoba harus lebih gencar dilakukan.
Kampanye anti narkoba tidak hanya ada di spanduk, stiker dan poster
semata. Kampanye anti narkoba harus lebih mengena calon-calon pemakai
potensial yaitu anak sekolah. Kampanye secara masif di media sosial
seperti facebook,twiter, WhatsApp, WeChat, LINE dan youtube sepertinya
lebih efektif dan bisa langsung mengena pemakai dan calon pemakai.
Kampaye bahaya narkoba harus lebih heboh dari kampanyenya para calon
presiden. Kita semua khawatir ada banyak orang-orang berbakat dan cerdas
yang akan gagal menjadi pemimpin bangsa ini akibat dari pengaruh bahaya
narkoba. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>Narkoba membunuh kita. </i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>Sebelum narkoba membunuh kita, mari kita bunuh dia lebih dulu. </i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>Katakan tidak pada narkoba. :)</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selamat Hari Anti Narkoba Internasional.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">#Darbe. Banda Aceh 2015</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
darmanreubeehttp://www.blogger.com/profile/16492959773330502426noreply@blogger.com0